Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Peluncuran, Hyundai Sowan Bawa Ioniq dan Kona Elektrik ke Luhut

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motors Indonesia (HMID) memboyong dua mobil listrik murni alias battery electric vehicle (BEV) unggulan, yakni Ioniq dan Kona ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Adapun kedatangan HMDI menyusul rencana untuk meluncurkan kedua produk tersebut di Tanah Air yang dijadwalkan pada tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak seperti Hyundai Motors Indonesia.

Kondusi ini dianggap Luhut menujukkan bahwa para pemangku kepentingan tengah berkerja sama, termasuk pihak pemerintah dan sektor swasta dalam mengakselerasi program mobil listrik berbasis baterai.

"Saya ingin Hyundai menyebarkan pesan kepada para produsen lainnya dari mobil listrik dan baterai, bahwa Indonesia menyambut baik rencana investasi terkait program-program seperti ini. Saya percaya bahwa kita telah berada di jalur yang tepat untuk menyongsong era kemajuan industri di Tanah Air," ujar Luhut dalam keterangan resmi HMDI, Jumat (14/8/2020).

Sementara itu, YoungTack Lee, President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters, mengatakan bila Hyundai merupakan salah satu pelopor dan pemain terkemuka yang hadir menawarkan kendaraan listrik murni.

Hyundai pun berkomitmen untuk menyediakan solusi mobilitas yang lebih pintar, dan Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar pentingnya.

"Kami senang karena telah mendapat kesempatan untuk memperlihatkan kedua model BEV kami. Keduanya merupakan bagian dari banyak lini produk yang telah Hyundai persiapkan untuk Indonesia, yang sejalan dengan visi pemerintahan atas mobilitas masa depan," kata Lee.

Sebelumnya, Luhut dalam akun instagramnya juga mengatakan bila dalam pertemuannya dengan Hyundai, pemerintah selaku pemangku kebijakan akan segera menyelesaikan peraturan terkait pajak dan rencana penggunaan pelat khusus bagi mobil listrik.

Luhut juga menegaskan bila Hyundai menjelaskan proyek pembangunan pabriknya di Indonesia dengan lahan seluas 77 hektar akan selesai pada Maret 2021. Setelah itu akan dilakukan banyak ujicoba pembuatan produksi hingga akhir 2021.

"Mereka (Hyundai) juga sampaikan kemampuan produksinya bisa sampai 250.000 per tahun. Tentunya dalam menjalankan proyek mobil listrik ini, Hyundai berjanji akan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 3.500 orang," tulis Luhut.

HMID juga mengklaim sedang menjajaki kesempatan memproduksi mobil listriknya di pabrik tersebut dan diharapkan bisa memberikan kontribusi ekonomi yang bernilai lebih dari 20 miliar Dollar Amerika bagi perekonomian Indonesia selama lebih dari satu dekade.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/15/080200515/jelang-peluncuran-hyundai-sowan-bawa-ioniq-dan-kona-elektrik-ke-luhut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke