Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Bekas yang Dimodifikasi Sulit Dijual, Mitos atau Fakta?

SOLO, KOMPAS.com - Keberadaan mobil bekas cukup diminati, terutama bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan roda empat tetapi uang yang dimiliki terbatas.

Meski berstatus sebagai mobil bekas pakai, bukan berarti kondisinya juga tidak bagus atau membutuhkan banyak perbaikan.

Sebagai contoh d pasaran, banyak sekali mobil seken yang kondisinya juga masih bagus dan sangat layak untuk dikendarai.

Saat membeli kendaraan roda empat calon pembeli biasanya melihat dari berbagai aspek. Mulai kondisi fisik, mesin, kaki-kaki, perangkat pendukung serta kelengkapan surat-suratnya.

Selain itu, tidak sedikit pula yang memilih membeli mobil bekas yang kondisinya masih orisinal atau belum mendapatkan sentuhan modifikasi.

Keaslian ini bisa dilihat dari bentuknya yang masih sama dengan saat keluar dari pabrikan, kemudian juga perangkat-perangkat lainnya.

Benarkan mobil yang sudah dimodifikasi oleh pemilik lama kurang diminati sehingga sulit untuk dijual kembali?

Hadi Cahyono, pemilik showroom mobil bekas XL AHM Autocars di Solo, mengatakan, selama ini sebagian besar pembeli mobil bekas akan memilih mobil yang kondisinya masih standar atau asli.

“Pembeli akan lebih memilih mobil yang masih orian. Misalkan ada komponen yang sudah tidak ori pasti akan ditanyakan di mana orinya,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Tak hanya itu, Hadi juga mengatakan, untuk penjualan mobil yang masih standar lebih cepat laku dibandingkan yang sudah dimodifikasi.

Meskipun, modifikasi yang dilakukan tentunya juga mengeluarkan biaya yang tidak sedikit atau bahkan lebih mahal dibandingkan yang asli.

“Untuk penjualan lebih enak yang masih ori, kalau saya mencari barang juga memilih yang masih ori. Biasanya yang sudah dimodif akan dicacat,” katanya.

Dengan begitu, lanjutnya, maka harga mobil yang sudah tidak orisinal juga akan lebih rendah dibandingkan dengan mobil yang masih asli seperti bawaan pabriknya.

“Kalau untuk yang masih tahun muda seperti Brio E yang velgnya sudah diganti itu juga jualnya lebih enak yang masih orian,” tuturnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih.

Herjanto menambahkan, meski mobil sudah dimodifikasi harga jualnya justru anjlok tidak seperti mobil yang masih standar.

“Modifikasi malah bikin harga jual turun, karena selera orang kan beda-beda. Kalau harga jual mau tinggi, kondisinya harus standar pabrik,” kata Herjanto.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/10/140100715/mobil-bekas-yang-dimodifikasi-sulit-dijual-mitos-atau-fakta-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke