JAKARTA, KOMPAS.com – DFSK Indonesia akhirnya telah meluncurkan Glory i-Auto lewat konferensi yang digelar secara virtual, Rabu (22/7/2020). Dengan sejumlah fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, SUV ini langsung jadi pesaing serius Wuling Almaz.
Franz Wang, Managing Director PT Sokonindo Automobile, mengatakan, Glory i-Auto merupakan model yang telah mendapat pembaruan dengan mendengarkan masukan dari konsumen Indonesia, termasuk mengenai fitur, performa, desain eksterior, sampai kenyamanan interior.
“Beberapa peningkatan sebanyak lebih dari 80 persen telah dilakukan, semua ini dihadirkan untuk memenuhi masukan dan harapan dari konsumen di Indonesia,” ucap Franz, dalam konferensi virtual (22/7/2020).
Menilik harganya, Glory i-Auto dijual dengan harga Rp 329,699 juta, yang artinya lebih murah jika dibandingkan Wuling Almaz varian tertinggi yang dibanderol Rp 341,8 juta.
Walaupun lebih murah, secara dimensi Glory i-Auto lebih besar. Di atas kertas SUV DFSK punya ukuran (PxLxT) 4.700 mm x 1.845 mm x 1.715 mm dan wheelbase 2.780 mm.
Sementara pesaingnya, Wuling Almaz, berukuran sedikit lebih kecil dengan 4.655 mm x 1.835 mm x 1.760 mm, serta wheelbase 2.750 mm.
Beralih ke urusan mesin, Glory i-Auto ternyata punya output tenaga yang lebih besar ketimbang pesaingnya.
Tercatat, mesin Glory i-Auto sanggup menghasilkan tenaga sebesar 150 dk, sementara Almaz hanya 140 dk.
Namun jika melihat torsinya, Almaz lebih besar dengan torsi 250 Nm, sedangkan Glory i-Auto hanya 220 Nm.
Walau demikian, kedua SUV sama-sama mengusung transmisi otomatis CVT dan menyalurkan tenaga lewat penggerak roda depan.
Perbedaan berikutnya berada di sektor kaki-kaki. Jika Almaz telah menggunakan suspensi independen pada roda belakang, Glory i-Auto masih menggunakan torsion beam with stabilizer.
Namun, Glory i-Auto punya keunggulan lain dibanding Almaz, salah satunya lampu utama dan lampu kabut yang sudah pakai LED. Begitu juga dengan lampu belakang yang semuanya sudah pakai teknologi tersebut.
Tak ketinggalan, Glory i-Auto juga sudah memiliki fitur power back door, yang memudahkan dalam membuka pintu belakang dengan kick sensor.
Terakhir untuk fitur perintah suara, Glory i-Auto saat ini tersedia dalam perintah Bahasa Inggris saja, sementara Almaz dengan Bahasa Indonesia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/24/092200115/dfsk-luncurkan-glory-i-auto-apa-bedanya-dengan-wuling-almaz-