Sepekan PSBB Transisi, Jasa Marga Klaim Volume Kendaraan Masih Turun

JAKARTA, KOMPAS.com- Selama satu pekan (8-14/6/2020) memasuki periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di wilayah DKI Jakarta, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat arus lalu lintas harian rata-rata sebesar 100.400 kendaraan.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Timur, Barat, dan Selatan. Bila dibandingkan dengan volume lalu lintas pada Februari 2019 lalu, atau sebelum wabah Covid-19 ramai, penurunannya sebesar 19 persen.

"Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 43 persen dari arah Timur, 33 persen dari arah Barat dan 24 persn dari arah Selatan," ujar Corporate Communicatioan & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam keterangan resminya, Selasa (16/6/2020).

Untuk lalu lalu lintas kendaraan dari arah Timur menuju Jakarta berasal dari dua Gerbang Tol, yakni Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Jasa Marga mencatat sebanyak 23.258 kendaraan masuk ke Jakarta setelah meninggalkan ruas Tol Trans Jawa dari Cikampek Utama 2, jumlah ini turun 14 persen dari Februari lalu.

Sementara untuk kendaraan yang dari Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi yang masuk melewati Kalihurip Utama 2 menuju Jakarta, jumlahnya sebesar 20.232 kendaraan dengan penurunan 30 persen. Dengan demikian, total penurunan kendaraan dari arah Timur menuju Jakarta dibandingkan bulan kedua 2020 sebesar 23 persen.

Untuk arah Barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari Gerbang Tol Cikupa sebanyak 33.149 kendaraan. Jumlah tersebut turun hingga 20 persen dari jumlah lalu lintas harian di Februari.

Sementara arah Selatan, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Ciawi 2 tercatat sebanyak 23.761 kendaraan, atau turun sembilan persen dibandingkan data pada Februari.

"Sebelumnya pada periode PSBB tanggal 13-19 April 2020, Jasa Marga mencatat sebanyak 70.570 kendaraan menuju Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan. Jumlah ini pun turun 43 persen," ucap Heru.