JAKARTA, KOMPAS.com - Covid-19 sempat memukul penjualan sepeda motor baru di awal pandemi, antara April-Mei 2020. Salah satu penyebabnya, banyak aplikasi pengajuan kredit yang ditolak lembaga pembiayaan.
Kini masa transisi PSBB menuju situasi new normal, uang muka alias down payment (DP) motor sudah hampir kembali normal. Seperti disebutkan, tenaga penjual diler Suzuki di wilayah Tangerang Selatan.
"Sudah bisa (kredit), sudah normal semua. Tapi DP besar tidak bisa DP kecil. Ya sekitar (DP) 20 persen, sudah gak bisa yang 10 persen," kata tenaga penjual tersebut kepada Kompas.com, Senin (15/6/2020).
Sebelumnya, kata sales tersebut, pada April lalu penjualan sangat sulit karena DP bisa mencapai 50 persen. Konsumen kredit turun drastis, sehingga sales mencari orang yang mau beli motor tunai.
"Ada saja yang beli tunai, karena daripada DP 50 persen lebih baik beli cash. Sales pada nangis, dapat paling gaji pokok, karena insentif kan dari jualan, kalau tidak jualan engga dapat insentif," kata sales yang sama belum lama ini.
Senada dengan sales Suzuki, tenaga penjual Yamaha di diler Jakarta Selatan juga mengatakan, bahwa DP untuk kredit motor sudah kembali ke situasi normal beda dengan masa awal pandemi Covid-19.
"Sudah turun. Seperti biasa. Kalau kemarin memang banyak aplikasi yang ditolak. Karena leasing juga selektif. DP harus besar, aplikasinya juga susah," kata sales Yamaha tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/15/122200815/kredit-motor-sudah-bisa-pakai-uang-muka-ringan