JAKARTA, KOMPAS.com - Dorna Sports tetap menggelar MotoGP 2020, tapi dengan beberapa pembatasan. Salah satunya adalah tidak adanya wild card bagi pada test rider.
Kebijakan ini tentunya membuat para test rider menjadi kecewa. Sebab, di dalam kontrak beberapa pebalap, wild card menjadi salah satu yang ada di kesepakatan tersebut.
"Sangat disayangkan sekali, karena saya ingin balapan sekali lagi dengan Yamaha di Montmelo dan saya tidak akan bisa melakukannya. Tapi, ini juga jelas bagi saya bahwa saya ingin melakukannya dalam kondisi yang baik," ujar Jorge Lorenzo, dikutip dari GPOne.com.
Menurut Lorenzo, langsung mengikuti balapan sebagai wild card tanpa melakukan sesi tes sebelumnya merupakan tindakan yang tak masuk akal.
"Tujuannya adalah balapan dan membantu Yamaha dengan latihan empat hari berturut-turut untuk memberikan informasi sebanyak mungkin pada mereka," kata Lorenzo.
Lorenzo menambahkan, meskipun balapan tanoa penonton, dirinya akan tetap bisa melakukannya jika berada dalam kondisi yang baik. Menurutnya, tidak masuk akal jika mengikuti balapan hanya karena ingin balapan semata.
Pebalap yang sudah pensiun dan menjadi test rider Yamaha ini juga mengungkapkan ingin balapan di Misano atau Motegi, yang menjadi sirkuit favoritnya. Sayangnya, keinginannya tersebut juga tak bisa terlaksana situasi seperti sekarang ini.
Dengan adanya pembekuan pengembangan mesin tahun ini, Lorenzo juga belum tahu apa yang akan dilakukannya tahun depan.
"Saya harus bicara lagi dengan Yamaha untuk melihat apakah kami masih bisa bekerja bersama dalam tim pengetesan tahun depan," ujar Lorenzo.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/15/160100015/lorenzo-kecewa-tak-jadi-balapan-nasib-musim-depan-masih-dipertanyakan