JAKARTA, KOMPAS.com – Virus corona atau Covid-19 telah mempengaruhi beragam aspek dalam kehidupan.
Dari sektor otomotif, penjualan kendaraan penumpang telah mengalami perlambatan, begitu juga pada pasar kendaraan komersial.
Produksi kendaraan pun kena imbas, sebab beberapa rantai pasokan komponen impor dari luar negeri juga mengalami gangguan.
PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), selaku pabrik perakitan truk dan bus merk Hino pun melakukan beberapa kebijakan.
Masahiro Aso, Presiden Direktur PT HMMI, mengatakan, perusahaan akan menghentikan kegiatan produksi untuk sementara waktu dari tanggal 13 hingga 24 April 2020.
Namun, perihal aktivitas lain yang tidak terkait dengan produksi tetap berlangsung sesuai keperluan dan terbatas, serta menerapkan social distancing hingga kerja dari rumah (WFH).
“Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan yang tengah dilakukan,” ujar Aso, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com (9/4/2020).
“Dan tetap melakukan tindakan yang terbaik untuk memberikan rasa aman dan lingkungan yang sehat untuk semua stakeholder kami,” katanya.
Walaupun pabrik mengalami penutupan, Aso mengatakan, untuk stok unit penjualan di Indonesia masih dalam status aman.
Perihal rencana penutupan pabrik pun telah diinformasikan kepada seluruh pihak yang terkait. Begitu juga dengan layanan penjualan dan purna jual, masih tetap beroperasi.
“Tidak ada halangan dari kami untuk terus memberikan pelayanan total support guna memastikan kepuasan konsumen,” ucap Masato Uchida, Presiden Direktur PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), dalam kesempatan yang sama.
“Kami pun terus memantau perkembangan situasi dan melakukan penyesuaian agar layanan kepada konsumen tetap dapat diberikan,” ujar Uchida.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/09/155859815/virus-corona-hentikan-produksi-pabrik-hino-di-indonesia