Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Mobil Diam 2 Pekan Awas Jadi Sarang Tikus | Cara Sterilkan Kabin Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Merebaknya virus Covid-19 alias Corona di Indonesia, menjadikan sejumlah perusahaan dan sekolah menerapkan kebijakan work from home (WFH). Waktunya bahkan sampai behari-hari, karena sampai kondisi benar-benar kondusif.

Otomatis gerak pun menjadi terbatas, termasuk dalam menggunakan kendaraan bermotor.

Selain itu, informasi yang tidak kalah menariknya lagi soal cara melakukan sterilisasi kabin mobil agar terhindar dari penyebaran virus Corona.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu 28 Maret 2020:

1. Mobil Diam Dua Pekan, Awas Jadi Sarang Tikus

Guna mencegah pendemi virus corona atau covid-19 semakin meluas, maka pemerintah mengimbau agar masyarakat bekerja dari rumah atau work from home ( WFH).

Imbauan ini pun diamini oleh banyak perusahaan yang mulai menerapkan kebijakan WFH tersebut. Awalnya, kebijakan ini akan berlaku selama 14 hari atau dua pekan, tetapi akan terus menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Selama WFH, tentunya intensitas dalam penggunaan kendaraan pribadi seperti mobil akan berkurang. Mobil justru lebih sering terparkir di garasi rumah karena jarang digunakan.

2. Mitos atau Fakta, Nyalakan AC Mobil Paling Dingin Bisa Bikin Boros BBM?

Menggunakan mobil pasti tidak terlepas dari menyalakan air conditioner (AC). Secara fungsi untuk mendinginkan kabin sehingga berkendara menjadi nyaman dengan suhu yang dingin, apalagi jika cuaca di luar sedang panas.

Dikarenakan udara di luar yang begitu panas, apalagi mobil terjemur di bawah matahari, kadang pemilik langsung menyetel suhu AC paling dingin dan kekuatan angin paling kencang.

Dengan melakukan hal itu, apakah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mobil menjadi lebih boros?

Kelvin, Pemilik dari bengkel spesialis AC Rotary Bintaro, mengatakan, menyetel AC pada suhu paling dingin dengan kecepatan tinggi tidak memengaruhi konsumsi bahan bakar kendaraan.

3. Mobil Tidak Dipakai Lama, Lebih Baik Aki Dicabut atau Tidak?

Pemerintah memberikan imbauan kepada perusahaan untuk menerapkan kebijakan kepada karyawannya, bekerja dari rumah atau work from home ( WFH).
Imbauan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona atau covid-19, yang semakin meluas.

Kebijakan WFH ini awalnya hanya diberlakukan selama dua pekan atau 14 hari. Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika WFH bisa saja diperpanjang mengingat kondisinya belum bisa teratasi.

Di samping itu, pemerintah juga mengimbau kepada maysarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

Jika memang tidak ada keperluan sangat penting, masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah saja.
Dengan adanya penerapan aturan baru tersebut, otomatis intensitas penggunaan kendaraan pribadi seperti mobil juga berkurang.

4. 3 Cara Ampuh Usir Tikus Masuk ke Ruang Mesin Mobil

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ungkapan tersebut tentunya juga pas dilakukan pemilik mobil untuk mengantisipasi masuknya tikus ke ruang mesin.

Pasalnya, keberadaan hewan pengerat di dalam ruang mesin dirasakan sangat mengganggu. Selain menimbulkan bau tidak sedap karena kotoran yang ditinggalkan, tikus juga sering merusak komponen kendaraan.

Dengan giginya yang tajam, tidak jarang kabel kelistrikan dibuat putus oleh gigitannya. Hal ini sering tidak disadari oleh para pemilik mobil sebelum mengetahui adanya kerusakan.

Jika komponen atau kabel sudah putus, mau tidak mau harus dilakukan perbaikan yang tentunya membutuhkan biaya.
Maka dari itu, upaya pencegahan pun perlu dilakukan agar segala kemungkinan terburuk bisa diantisipasi.

5. Cegah Virus Corona, Begini Cara Sterilkan Kabin Mobil

Salah satu langkah untuk menangkal penyebaran virus Covid-19 atau corona yaitu menjaga kebersihan pada kabin mobil. Sebab, interior juga menjadi tempat berkumpulnya kuman.

Business Development Rotary Bintaro, Kelvin Ong, mengatakan, ada beberapa treatment yang bisa dilakukan untuk membunuh virus atau bakteri dalam mobil, salah satunya adalah ozon.

Kelvin menjelaskan, ozon memiliki efek sterilisasi paling efisien sehingga secara efektif digunakan untuk melawan bakteri dan virus. Selain itu, bisa menghilangkan bau yang tidak sedap di tempat yang tidak diinginkan secara permanen.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/29/070200815/-populer-otomotif-mobil-diam-2-pekan-awas-jadi-sarang-tikus-cara-sterilkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke