Ramai Virus Corona, Suzuki XL7 Buatan Cikarang Mendarat di Filipina

JAKARTA, KOMPAS.com - Diam-diam Suzuki Indonesia ternyata sudah mengekspor XL7 secara utuh alias compeletely built up (CBU), mengisi ceruk pasar SUV murah ke Filipina.

Bahkan di tengah maraknya peredaran virus corona, mobil yang bermain di segmen low sport utility vehicle (LSUV) itu, sudah tiba di negara yang memiliki julukan lumbung padi.

Melansir dari TopGear Philippines, beberapa penampakan foto XL7 sudah mulai terlihat bersama dengan Suzuki S-Presso. Pihak Suzuki Filipina juga sudah memberikan pengumuman akan meluncurkan XL7 dalam waktu dekat ini.

Dalam laman resminya, Suzuki Filipina sudah mulai membuka keran pemesanan XL7. Bahkan ada diskon khusus bagi calon konsumen yang memesan dari tanggal 1 sampai 18 Maret 2020.

Ketika mengkonfirmasikan hal ini, Direktur Pemasaran Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan, pihaknya memang sudah melakukan aktivitas ekpor untuk XL7.

Namun, sayangnya dia bungkam ketika ditanya jumlah dan mana saja negara tujuan awalnya.

"Benar kami sudah mulai (ekspor), seperti yang awal di jelaskan nama tidak ada ubahan masih tetap XL7. Untuk negara dan berapa unitnya, saat ini kami belum bisa kasih info," ucap Donny saat dihuhungi Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Bila melihat dari penampakan foto yang ada, visual eksteriornya sekilas tak berbeda dengan unit di Indonesia. Hanya saja dari posisi lingkar kemudi bisa dipastikan berbeda, lantaran posisi pengendara di Filipina ada di sebelah kiri.

Urusan mesin juga tak berbeda, XL7 masih menggunakan dapur pacu seperti Ertiga, yakni K15B dengan kubikasi 1.500 cc yang mampu memproduksi tenaga 103 tk dan torsi 138 Nm.

Sementara untuk harga, di Filipina ternyata XL7 hanya meluncur dalam satu varian GLX A/T yang dipasarkan sebesar 1.060.000 peso Filipina, atau sekitar Rp 299 juta.

Seperti diketahui, Suzuki Indonesia memang sudah merencanakan XL7 tak hanya diproduksi untuk penjualan domestik, tapi juga mancanegara dalam bentuk CBU. Terget yang diharapakan bisa mencapai 12.000 unit ke 30 negara hingga akhir 2020.

"Kita mulai bulan depan (ekspor), kalau 10 bulan berarti komposisinya untuk ekspor 1.200 unit dan domestik 2.000-an unit. Nanti pasti akan ada XL7 setir kiri dan kanan juga, artinya kita akan coba penuhi apa saja permintaan dari negara yang meminta XL7 dari kami," ucap Donny saat peluncuran XL7 di Indonesia beberapa waktu lalu.