JAKARTA, KOMPAS.com - Muncul lagi wacana soal pembatasan sepeda motor dilarang melintas di jalan nasional. Informasi itu langsung menjadi perbincangan masyarakat luas pada akhir pekan lalu.
Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi penerapan tilang elektronik untuk sepeda motor akan diperluas. Rencana itu akan dimulai pada bulan depan.
Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Minggu 23 Februari 2020:
1. Bahas Kelebihan Spion Pintar di SUV Murah Suzuki XL7
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan XL7 dengan tiga pilihan varian. Alpha menempati posisi tertinggi, hadir dengan beberap kemewahan termasuk fitur Smart E-Mirror yang sudah menjadi perangkat standarnya.
Lantas apa fungsi dan kegunaan dari Smart E-Mirror tersebut dilekatkan pada SUV murah Suzuki XL7 ini ?
4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra, mengatakan pada dasarnya fitur ini memiliki fungsi seperti kaca spion pada umumnya, namun sudah dilengkapi dengan kamera layaknya dashcam.
2. Apa Benar Panther Sudah Stop Produksi? Ini Jawaban Isuzu
Santer terdengar kabar jika Isuzu Panther bakal discontinue. Isu ini memang sudah beberapa kali berhembus, lantaran mesin diesel Panther sudah tak memenuhi standar emisi Euro IV yang bakal diterapkan 2021.
Belum lagi dengan beredarnya foto-foto di internet yang mengabarkan bahwa legenda diesel tersebut sudah berhenti diproduksi.
Menjawab kabar simpang siur soal Panther, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril, mengatakan, mobil bermesin diesel itu masih dijual dan diproduksi.
3. Muncul Wacana Pembatasan dan Larangan Motor di Jalan Nasional
Guna mengatur masalah kesemrawutan lalu lintas di jalan raya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa, mewacanakan mengatur jumlah kendaraan dengan cara pembatasan kepemilikan, termasuk untuk sepeda motor.
Lebih spesifiknya, Nurhayati berpendapat bahwa cukup penting untuk diberlakukan aturan mengenai area mana saja yang diperbolehkan bagi motor untuk melintas. Artinya, bisa saja ruang gerak motor nantinya akan dibatasi kembali.
Pendapat ini dilontarkan ketika memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan pakar, terkait masukan Penyusunan Rancangan Undang-Undang Revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta RUU Revisi Nomor 38 Tahun 2204 Tentang Jalan.
4. Banyak Orang Kaya yang Beli Mobil dengan Kredit, tapi...
Pembelian mobil baru bisa dengan dua cara yaitu tunai dan kredit atau mengangsur. Kredit pun punya pilihan masa pembayaran atau tenor, sehingga diklaim tidak memberatkan konsumen.
Namun rupanya, konsumen mobil mewah biasanya tidak mau mengambil tenor panjang. Berbeda dengan dengan mobil-mobil kelas menengah dan bawah yang banyak mengambil cicilan panjang.
Seperti disebutkan Head Sales Area 1 Toyota Astra Finance, Argha Fachsa, orang kaya lebih banyak memilih tenor pendek saat membeli mobil mewah dengan rata-rata maksimal tenor hanya satu tahun.
"Faktanya yang segmen kendaraan menengah ke bawah banyak main di tenor panjang. Sementara yang mewah, rata-rata kreditnya hanya satu tahun, sampai maksimal tiga tahun," katanya belum lama ini di BSD, Tangerang.
Argha mengatakan, konsumen di segmen ini sangat jeli soal harga dan besaran bunga dari kendaraan yang dibeli. Sebab semakin lama angsuran maka semakin besar pula bunga yang ditanggung.
5. Bulan Depan, Lokasi Tilang Elektronik untuk Motor Diperbanyak
Upaya kepolisian dalam menekan angka pelanggaran lalu lintas, kini makin mudah dengan adanya sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement ( ETLE).
Sejumlah jalan di DKI Jakarta kini sudah mulai terpasang kamera ETLE yang berguna untuk menangkap ragam jenis pelanggaran lalu lintas. Mulai dari pengendara mobil maupun sepeda motor.
Bahkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, yang baru saja menggantikan Brigjen Pol Yusuf, mengatakan bakal ada penambahan kamera lagi di Maret 2020 untuk mengawasi pengendara motor.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/24/060200315/-populer-otomotif-wacana-pembatasan-dan-larangan-motor-di-jalan-nasional