Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai 5 Aksesori Berbahaya yang Kerap Ada di Dalam Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas mengemudi membutuhkan keahlian tersendiri dan konsentrasi penuh. Jangan sampai fokus mengemudi terganggu yang bisa menyebabkan kerugian, seperti terjadi kecelakaan.

Penempatan aksesori dan banyaknya barang di dalam mobil bisa mengganggu konsentrasi pengemudi dalam berkendara.

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor, menjelaskan, ada beberapa aksesori dan barang yang tidak seharusnya digunakan, atau ada di dalam mobil, karena berpotensi mengganggu aktivitas mengemudi.

1. Knob setir

Knob steer digunakan buat kendaraan forklift bukan buat mobil, karena biasanya forklift menggunakan sistem kemudi roda belakang.

Berbeda dengan mobil, posisi kedua tangan harus memegang erat lingkar kemudi, seperti membentuk jarum jam di angka 9-3 atau 10-2.

Dengan posisi tangan seperti ini, pengendara bisa melakukan gerakan memutar kemudi dengan lancar, baik dalam kondisi biasa ataupun dalam kondisi darurat.

"Selain itu, bila pakai knob setir, berbahaya bisa terjadi benturan yang bisa berakibat fatal bagi pengemudi," jelas Didi.

2. Barang di dasbor

Kebiasaan salah lainnya yang kerap dilakukan adalah meletakkan banyak barang di dasbor. Seperti parfum mobil, boneka, pajangan atau topi.

"Hal ini erbahaya karena akan saat mobil berguncang, bisa terlepas dan mengganggu konsentrasi berkendara," jelas Didi lagi.

3. Gantungan di spion tengah

Jangan menggantung sesuatu di kaca spion tengah. Ini akan mengganggu pandangan dan konsentrasi pengemudi.

Biasanya pemilik mobil menggantung pajangan, kartu identitas, parfum atau benda-benda kecil lainnya. Kebiasaan ini juga sangat tidak disarankan.

4. Barang mudah meledak

Kadang banyak yang kerap lupa dengan barang-barang kecil tapi berbahaya bila tertinggal di kabin kendaraan.

Contohnya power bank, cairan pembersih dashboard, korek api, botol pafrum dan sebagainya. Jika barang tersebut ada di dalam kabin dan terkena suhu panas tinggi, akan berpotensi meledak dan terbakar.

5. Buzzer sabuk pengaman

Aksesori tambahan apa pun yang berhubungan dengan sabuk pengaman dan bukan rekomendasi pabrikan, sebaiknya tidak digunakan.

Tetap gunakan sabuk pengaman sebagai mana mestinya, untuk meminimalisir risiko cedera bila terjadi kecelakaan.

“Mobil-mobil zaman sekarang akan mengeluarkan peringatan kalau pengemudi atau penumpang tidak menggunakan seatbelt. Kebanyakan orang justru malas pakainya, dan diakali dengan alat tersebut agar alarm peringatan tidak menyala. Hal ini sangat berbahaya bila dilakukan," jelas Didi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/23/123552815/waspadai-5-aksesori-berbahaya-yang-kerap-ada-di-dalam-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke