Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yamaha XS650 Bukti Kejeniusan Pabrikan Jepang

Kali ini, pada pekan ke-35 awak redaksi menghadirkan ilustrasi motor legendaris Yamaha XS650, salah satu motor yang cukup populer di Indonesia, karena mesinnya banyak digunakan sebagai basis motor kustom.

Yamaha XS650 pertama kali diperkenalkan pada Oktober 1969 dan diproduksi hingga 1979. Modelnya kemudian berlanjut dengan seri spesial dengan perbedaan di detail termasuk rem cakram mulai 1978 hingga 1985.

Kisah Yamaha XS650 dimulai di Jerman dengan produsen motor bernama Horex yang berdiri sejak 1920. Pada akhir Perang Dunia II yang mana Jerman hancur lebur, Horex masih mampu berdiri dan mengeluarkan model baru.

Pada 1948, Horex merilis motor 350cc silinder tunggal yang mereka sebut SB 35 Regina. Kemudian pada 1951 Horex merilis Horex Imperator bermesin OHC parallel-twin 500cc. Motor ini atau lebih tepatnya mesin motor ini adalah kakek dari Yamaha XS650.

Horex Imperator bertahan kurang lebih 10 tahun. Sayang Horex yang dibeli oleh Daimler-Benz mati pada tahun 1960. Namun teknologi dari mesin paralel 500cc itu menemukan jalannya sendiri.

Singkat cerita pada 1955 perusahaan Jepang bernama Hosk, yang mempelajari desain mesin Horex Imperator dan kemudian mengembangkan desain serta membuat basis mesin yang lebih besar.

Dalam prosesnya Hosk dibeli oleh Showa Corporation pada 1960. Showa pada gilirannya dibeli oleh Yamaha pada tahun yang sama, sehingga Yamaha mewarisi desain mesin yang dikembangkan Hosk tersebut.

Keunggulan desain mesin Twin-parallel 650cc milik XS650 ialah dibekali dengan crankcase yang terbelah secara horizontal. Desain ini membuat oli tidak mudah bocor, berbeda dengan motor-motor Inggris di zamannya yang terbelah vertikal.

Meski potensial namun Yamaha tidak mau tergesa-gesa memasukkannya ke jalur produksi. XS650 baru dirilis pada 1969, saat itu terbilang telat untuk menjadi penantang motor Inggris, meski dibekali teknologi yang lebih baik.

Setelah rilis Yamaha XS650 dengan cepat naik pamor. Motornya sangat menyenangkan untuk dikendarai meskipun dikritik getarannya cukup besar, namun keunggulannya soal tenaga dan mesinnya kering alias jarang rembes.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/20/081200915/yamaha-xs650-bukti-kejeniusan-pabrikan-jepang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke