Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada Angin Samping di Tol Layang, Begini Cara Melewatinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang posisinya berada di atas beresiko terjadinya angin samping (side wind). Kondisi ini tentu akan berbahaya untuk kendaraan apabila melaju dalam kecepatan tertentu.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, bahwa tol layang memang cukup beresiko terjadi angin samping yang dapat menjadi dangerous hazard.

"Sebaiknya selalu waspada pada areal sekitar. Lihat pergerakan pohon saat kita mengemudi, ini dapat mengindikasikan seberapa kuat anginnya," ujar Marcell, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Marcell menambahkan, bila terasa kendaraan bergeser karena angin samping, jangan panik dan jangan memutar kemudi secara tiba-tiba. Namun, kurangi kecepatan secara perlahan dan arahkan kemudi dengan lembut ke arah yang dituju.

"Jaga jarak aman lebih jauh. Beri jeda kendaraan kita dengan kendaraan di depan sebanyak 4 detik hingga 5 detik. Sehingga, kita memiliki ruang dan jarak yang cukup untuk bertindak dan berhenti apabila kendaraan di depan kita mengalami masalah karena angin samping," kata Marcell.

Selain itu, Marcell juga menyarankan untuk para pengemudi yang melintas di Tol Layang untuk mengurangi kecepatan setidaknya 20 persen dari kecepatan maksimal, bila terjadi angin samping.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/11/114100715/waspada-angin-samping-di-tol-layang-begini-cara-melewatinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke