JAKARTA, KOMPAS.com – Mitsubishi kembali melakukan world premiere di Indonesia lewat produk Xpander Cross.
Model yang memadukan kenyamanan sebuah MPV dengan ketangguhan sebuah SUV ini rencananya juga akan diperkenalkan ke pasar otomotif di negara Asean lainnya.
Xpander Cross dibangun dengan menyempurnakan model Xpander sebelumnya. Model ini sekaligus menjadi varian tertinggi Xpander bagi konsumen di Indonesia.
Dengan meluncurkan Xpander Cross, bagaimana dengan nasib Xpander lama? Seperti diketahui, dengan fitur lebih lengkap, varian baru ini bisa memakan pasar Low MPV yang sudah meluncur sejak 2017.
Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), tak menampik jika Xpander Cross dapat memakan saudaranya sendiri.
Seperti diketahui, model lama Xpander masih tersedia di pasaran dan terbilang cukup diminati konsumen.
“Kanibalisasi antara Xpander Cross dengan Xpander yang sudah ada sebelumnya pasti ada, tapi sebenarnya kanibalisasi ini bukan urusan konsumen,” ujarnya saat peluncuran Xpander Cross di Jakarta (12/11/2019).
“Buat konsumen kami ingin memberikan lebih banyak lagi varian buat konsumen, sehingga konsumen bisa memilih produk dengan variasi lebih banyak, jadi itu biar menjadi tanggungan Mitsubishi Motors,” kata Nakamura.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan Xpander Cross dengan harga terbaik yang bisa diberikan. Xpander Cross saat diluncurkan dibanderol dengan harga Rp 267,7 juta sampai Rp 286,7 juta.
“Kami berharap dengan good structure pricing ini bisa memberikan kesempatan yang lebih banyak lagi buat konsumen untuk mendapatkan kendaraan ini,” ucapnya.
Berbicara soal Xpander, Low MPV ini pertama diluncurkan pada ajang GIIAS 2017. Sampai saat ini Xpander telah diekspor ke 13 negara di dunia dengan jumlah mencapai 18.000 unit per tahun.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/12/191014315/mitsubishi-xpander-cross-korbankan-xpander-model-lama