Viral Video Jambret Mobil, Pelajaran Berharga Bagi Pengguna Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video kejahatan di jalan raya viral di dunia maya. Kali ini terkait kasus penjambretan barang yang dialami pengguna mobil ketika sedang berhenti karena macet.

Menurut informasi dari akun instagram @jktinfo, peristiwa tersebut di diduga terjadi kawasan Gungung Sahari, Jakarta Pusat.

Nampak dalam video, pengguna mobil Honda Jazz yang sedang antre kemacetan membuka kaca mobilnya.

Tiba-tiba dari arah samping, ada kawanan penjambret yang dengan sigap langsung menyerobot masuk dari kaca mobil dan mengambil barang.

Seketika, oknum tersebut langsung mengantongi barang jarahannya dan kabur diboncengi rekannya yang sudah menunggu di jalur bus Transjakarta.

Menanggapi insiden tersebut, Training Director Safety Defensive Consultan Indonesia (SDCI) Sony Susmana, menjelaskan bila banyak pelajaran yang bisa diambil dari kejadian terebut.

Lebih lanjut, Sonny mengatakan bila melihat dari video, sebenarnya awal mula letak kesalahan justru berasal dari pengendara mobil Jazz tersebut.

Dengan membuka kaca dan mungkin sambil meletakan atau memainkan barang berharga, secara tak langsung "mengundang" sebuah tindakan negatif, yakni penjambretan.

Hal ini diibaratkan Sony sama halnya seperti meninggalkan barang berharga di dalam mobil yang posisinya mudah dipantau orang dari luar ketika sedang parkir.

Contoh seperti di dasbor, atau area lain yang memang gampang diintip. Kebiasaan membuka kaca saat berkendara mobil biasanya dilakukan pengendara yang merokok.

Tanpa disadari, merokok sambil membuka kaca ternyata bisa mengundang orang berbuat jahat.

Tipsnya, bila ingin membuka kaca, jangan semua atau setengah. Cukup sedikit saja, atau tanpa memberikan akses tangan dari luar bisa masuk ke kabin.

"Kalau dilihat yang salah justru pengendara, tanpa dia sadari dengan membuka kaca saat sedang macet di daerah rawan, apalagi bila memang sambil bermain ponsel atau ada barang berharga yang diletakan di area yang mudah dipantau dari luar, itu sama saja mengundang kejahatan," kata Sony.

Kasus seperti ini sebenarnya banyak terjadi, masalahnya utamanya karena kebanyakan kita kurang waspada.

"Sarannya di mana pun itu, kita patut tetap waspada, sebisa mungkin hindari hal-hal yang sifatnya "mengundang" kejahatan, ingat mobil itu bukan kamar, jangan dijadikan tempat penyimpanan barang, apalagi yang sifatnya berharga," ujar Sony.