PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Maverick Vinales mengaku tidak menyesal gagal finish di MotoGP Australia karena crash di lap terakhir. Ia menyatakan, lebih baik untuk mengejar kemenangan atau tidak sama sekali.
Sejak awal balapan, Vinales mendominasi sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (27/10/2019). Namun jelang penghujung balapan, Marc Marquez mulai memperkecil jarak hingga pada akhirnya berhasil menyalip di lap terakhir.
"Saya mencoba melaju kencang saat bisa berada di depan, tapi saat melihat '15 lap, Marc +0,2' oke, saya akan menunggu hingga lap terakhir," kata Vinales dilansir Crash, Senin (28/10/2019).
Tak berselang lama setelah didahului Marquez, Vinales kemudian melancarkan serangannya tersebut. Namun ia melakukan kesalahan kecil ketika menurunkan satu gigi di kecepatan yang cukup tinggi, mengakibatkan kehilangan grip ban belakang.
"Jika saja saya menurunkan gigi secara normal, mungkin saya tidak terjatuh dan bisa memimpin balapan kembali dengan jarak yang cukup. Tapi di lain hari, serangan itu pasti berhasil," katanya.
Kendati demikian, pebalap berusia 24 tahun tersebut mengaku tidak menyesali dengan hasil balapannya yang tanpa poin di Australia.
"Saya sangat senang setelah memberikan yang terbaik di setiap lap. Bagi saya, kemenangan atau tidak sama sekali," ujar Vinales.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/28/112200515/ini-yang-menyebabkan-vinales-gagal-finis-di-gp-australia