Konstruksi Tol Layang Jakarta-Cikampek Selesai Bulan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) memastikan pekerjaan konstruksi Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) Elevated akan selesai pada September 2019.

Kondisi ini menyusul selesainya salah satu pekerjaan mayoritas para proyek tersebut, yakni pengangkatan steel box girder (SBG) ke 2.573 di KM 17 Bekasi Timur.

Menurut Direktur Utama JCC selaku pengelolan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampe II (Elevated) Djoko Dwijono, SBG merupakan dasar konstruksi dari jalan tol layang yang memiliki panjang 36,40 km.

Dengan selesainya pengerjaan tersebut, menandakan jadwal konstruksi masih sesuai target, yakni akhir September 2019.

"Proses pengangkatan seluruh SBG untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) selesai dalam waktu 22 bulan dari total pekerjaan proyek yang saat telah berjalan sepanjang 30 bulan," kata Djoko dalam keterangan resminya, Rabu (11/9/2019).

Lebih lanjut Djoko menjelaskan usai pengangkatan SBG terakhir, maka fokus pengerjaan akan beralih ke pengecoran slab. Dijadwalkan proses pengerjaan tersebut akan selesai bulan ini.

Dengan fokus pengerjaan di bagian atas atau tepatnya di badan jalan, diharapkan potensi rekayasa lalu lintas selama proses pembangunan infrastruktur tersebut akan berkurang.

"Akhir September ini kami rencanakan seluruh pekerjaan konstruksi selesai sehingga bisa dilanjut dengan proses lain, seperti uji beban, uji layak fungsi, dan uji layak operasi," ucap Djoko.

"Tentunya masih ada proses pengerjaan seperti antrean truk mixer ketika pengecoran dan loading material, tapi ini adalah pekerjaan minor yang dilakukan spot by spot. Dengan ini kami harap potensi rekayasa lalu lintas yang dilakukan saat window time dapat diminimalisir," kata dia.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. Keberadaannya membentang dari Ruas Cikunir hingga Karawang Barat.

Keberadaan jalur ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik menuju atau pun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Timur.