JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan balap Formula E musim 2020. Tapi bagaimana persiapan sebenarnya yang dibutuhkan pihak Formula E?
Dilansir dari Motorsport.com (Selasa (16/7/2019), pihak Formula E membenarkan membidik Jakarta menjadi penyelenggara balap mobil listrik tersebut. Namun pembicaraan lebih lanjut tengah dipersiapkan untuk mewujudkan perlombaan ini.
Terkait kemungkingkan Jakarta menjadi penyelenggara di musim 2019/2020, juru bicara Formula E mengungkapkan, terus berdiskusi namun belum dapat memberikan pengumuman terkait hal rencana ini.
Hal ini terjadi karena jadwal musim 2019/2020 yang masih kosong ada pada 14 Desember 2019. Itu artinya jika benar slot kosong tersebut menjadi milik Ibu Kota Indonesia, maka artinya persiapan hanya memakan waktu lima bulan saja.
Opsi lain yang mungkin tengah dipikirkan pihak penyelenggara adalah mengubah tanggal penyelenggaran Juni 2020 dimana Jakarta akan hadir setelah Seoul, Korea Selatan. Jika ini yang dipilih, secara strategi logistik akan memudahkan penyelenggara ketimbang mereka harus memilih tempat di Eropa atau Amerika.
Seoul sendiri jadwal penyelenggaraannya kedapatan berbenturan dengan jadwal dari balapan 2019/2020 World Endurance Champhionship. Jadwal lain yang belum diumumkan ada di Maret 2020 yang sebelumnya dijadwalkan untuk kota Sanya, China.
Kemungkinan lainnya, penyelenggaraan di Jakarta diundur untuk musim 2020/2021.
Soal jadwal ini CEO Formula E Alberto Longo menegaskan bahwa pihaknya tetap pada situasi saat ini dan membicarakan dengan federasi WEC dan FIA untuk mencari solusi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/16/103804315/formula-e-cari-jadwal-yang-tepat-untuk-balapan-di-jakarta