JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa mobil transmisi otomatis konvensional umumnya dilengkapi dengan fitur overdrive (O/D). Fitur ini bisa diaktifkan dengan menekan tombol yang terdapat pada bagian samping kanan tuas transmisi.
Sayangnya masih banyak pemilik mobil yang sampai saat tidak mengerti dan paham fungsi nya. Bahkan tidak jarang ada juga yang tidak menggunakan atau salah dalam menerapkannya.
Menurut Kepala Servis Nasional Roda Dua dan Empat Suzuki Indomobil Sales (SIS) Ricky Patrayudha, tombol overdrive berfungsi untuk memindahkan rasio gigi kecil saat mobil melaju.
"Fungsi paling utama adalah untuk membantu pengereman atau menciptakan momen saat mobil melaju kencang. Overdrive ini bisa diaktifkan saat laju mobil sudah mencapai gigi paling akhir (top gear)," ujar Ricky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/6/2019).
Ricky menjelaskan, pada saat mobil melaju di posisi top gear dan membutuhan daya deselerasi, overdrive bisa digunakan untuk membantu pengereman. Cara penggunaanya cukup dengan mengaktifkan dengan menekan tombol pada tuas transmisi.
Mekanisme overdrive adalah memindahkan transmisi ke gigi rendah, dan selama diaktifkan maka posisi transmisi tidak akan beranjak naik. Hal ini lantaran adanya sistem yang memberikan perintah untuk menahan transmisi pada posisi yang lebih rendah.
Selain membantu pengeraman, menurut Ricky, kegunaan lain dari fitur tersebut juga bisa berfungsi untuk mendapatkan torsi yang lebih padat saat akan menyalip kendaraan dan menahan laju mobil ketika melintasi turunan curam.
"Umumnya mobil matik konvensional itu empat percepatan, contoh seperti Suzuki Ertiga. Saat overdrive diaktifkan makan akan mempertahankan transmisi di posisi ketiga, tidak akan lompat langsung kedua. Setelah tidak dibutuhkan jangan lupa untuk mematikan, karena bila tidak transmisi akan terus tertahan," ucap Ricky.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/29/080200015/mengenal-fitur-overdrive-di-mobil-matik