Perjalanan Merapah 4.0, Sampai di Titik Akhir Tol Trans Jawa

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Dua sport utility vehicle (SUV) Toyota, yakni Fortuner dan Rush, sukses mengantar perjalanan tim Merapah Trans Jawa 4.0 2019. Dimulai dari 0 kilometer (Km) Tol Tangerang-Merak, tim redaksi Kompas.com, berhasil menyentuh titik akhir tol Trans Jawa di Km 841, terpatnya di Probolinggo, Jawa Timur.

Angka 841 km merupakan hitungan dari titik nol di Jakarta, tepatnya di Halim, Jakarta Timur. Sementara dari Merak sampai Jakarta sendiri, jarak tempuhnya sekitar 113 km, Jakarta-Semarang 435 Km, Semarang-Surabaya 324 km, Surabaya-Probolinggo 93 km. Dengan demikian, bila dihitung dari Merak, maka total perjalanan Merapah Trans Jawa 2019 adalah 965 km.

Selama perjalanan, hampir tak ada kendala yang tim hadapi. Memang tak semua permukaan jalan yang disajikan mulus, beberapanya cukup bergelombang dan bumpy, terutama ketika melintas dari Cipali menuju Pekalongan, sementara selebihnya cukup nyaman.

Beruntung, Fortuner maupun Rush tetap bisa memberikan kenyamanan baik ketika sedang berada di balik kemudi, maupun saat menjadi penumpang di baris kedua. Apalagi keduanya juga sudah dilengkapi dengan fitur hiburan modern yang telah dilengkapi dengan beragam konektivitas.

Namun usai lepas dari Jakarta-Cikampek, semuanya berjalan normal. Bahkan sampai Surabaya dan Probolinggo belum ada kepadatan lalu lintas yang tim hadapi, sementara untuk rest area, hampir di tiap 30 - 40 km sudah tersedia, namun yang harus diingat tidak semua rest area memiliki fasilitas yang lengkap.

Tapi untungnya hampir semua rest area kecil sudah dilengkapi dengan SPBU portabel dari Pertamina, sementara sepanjang ruas Probolinggo sendiri, rest area-nya banyak yang belum beroperasi karena masih dalam tahap pembangunan.

Sebagia catatan, terdapat 33 rest area di sepanjang Merak-Surabaya pada jalur A, sebanyak 23 rest area merupakan telah Tipe A yang dilengkapi SPBU, tempat makan, masjid atau mushala, mini market, ATM, gerai top up kartu elektronik, lot parkir, serta posko kesehatan. Untuk jalur sebaliknya, ada 34 rest area dengan tempat istirahat dan pelayanan sejumlah 23 unit, sisanya merupakan tempat istirahat sementara dan parking bay.

Meski demikian, menurut catatan redaksi, ada beberapa hal penting yang harus pemudik waspadai. Pertama soal BBM, jangan pernah menunda untuk mengisi penuh bahan bakar bila kondisinya sudah berada di tengah. Meski hampir semua tempat peristirahatan sudah dilengkapi dengan pengisian bahan bakar, namun khusus untuk yang portable, belum tentu menjajakan semua jenis BBM yang sesuai.

Sementara yang ketiga, pastikan saldo uang elektronik terisi sesuai kota tujuan Anda, karena meski diklaim cukup banyak disediakan pengisian ulang namun akan lebih nyaman bila semuanya sudah terisi dari awal. Karena bisa saja terjadi antrean panjang atau bahkan jaringan yang terganggu untuk top up.