Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi Tidak Bisa Cegah Pemudik Pakai Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Total pemudik pengguna sepeda motor diprediksi meningkat 20 persen dari tahun lalu. Meningkatnya jumlah pemudik pengguna roda dua tersebut tentu punya andil jika nanti jumlah kecelakaan motor ikut bertambah.

Di satu pihak, Polisi sebagai pihak yang mengatur pelaksanaan kelancaran mudik tidak bisa mencegah pemudik menggunakan motor. Polisi hanya bisa mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik ke kampung halaman menggunakan motor.

"Kita imbau pemudik tidak usah menggunakan motor. Tapi ini sifatnya imbauan. Masyarakat punya hak untuk mudik dengan motor mereka. Walaupun motor bukan dirancang untuk berpergian jauh. Tapi mudik di masyarakat kita sudah budaya," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin kepada Kompas.com, Kamis (16/5/2019).

Benyamin mengatakan, saat mudik dengan motor usahakan berkendara tidak lebih dari 3 jam. Apalagi bukan rahasia, mudik dengan sepeda motor biasanya boncengan dengan istri dan anak. Karena itu jangan tunggu lelah baru kemudian istirahat.

"Korlantas Polri dan Jasa Marga sudah siapkan 12 itik tempat instirahat sampai Jawa Tengah, manfaatkan fasilitas itu. Silahkan istirahat di situ. Naik motornya juga perlahan-lahan saja, dinikmati, jangan sampai Lebaran malah membahayakan keluarga," kata Benyamin.

Seperti diberitakan, berdasarkan hasil survei Angkutan Lebaran 2019 dari Badan Libang Perhubungan diprediksi mencapai 14,9 juta. Jumlah pemudik mobil tahun ini diprediksi meningkat 30 persen sedangkan untuk roda dua 20 persen.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/16/150200115/polisi-tidak-bisa-cegah-pemudik-pakai-sepeda-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke