Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanpa Suara, Motor Listrik Bisa Menjadi Berbahaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi di dunia otomotif mulai menghasilkan sepeda motor berteknologi listrik murni, yang dinilai ramah lingkungan. Meski demikian, tetap ada sisi negatif dari motor yang hanya mengandalkan asupan tenaga dari baterai ini.

Salah satu faktor yang bisa digarisbawahi adalah, motor listrik tidak mengeluarkan suara saat sedang melaju. Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), menjelaskan, bahwa dalam berkendara, ada tiga pendekatan untuk menerima informasi, yakni auditori (pendengaran), kinestetik (gerakan atau sentuhan), dan visual (penglihatan).

"Saat mengendarai motor listrik, ada satu pendekatan yang hilang, yakni auditori. Karena motor listrik tidak mengeluarkan suara," ujar pria yang akrab disapa Erik, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/4/2019).

Erik melanjutkan penjelasan, saat mengendarai motor bermesin konvensional, ada suara yang dihasilkan. Suara itu menjadi patokan saat buka atau tutup gas, sehingga bisa menyesuaikan dengan putaran mesin.

"Kebanyakan pengendara motor, khususnya pemula, kesulitan saat buka gas pertama. Mereka tidak siap, karena kehilangan pendekatan auditori. Maka itu, banyak yang bilang lajunya terlalu mengentak," kata Erik.

Jika tidak didahulukan dengan informasi yang cukup, maka pengendara bisa terkejut atau tersentak dengan entakkan laju awal sepeda motor listrik ini. Jika tidak dalam konsentrasi penuh, bisa timbul kecelakaan.

Belum lagi, kalau berpapasan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang tengah menyeberang jalan. Suara knalpot biasa menjadi salah satu indikator pasti adanya kendaraan lain di jalan, dengan motor listrik jadi hilang.

"Jika dibilang motor listrik itu berbahaya, ya bisa bahaya, karena enggak paham cara mengendarainya. Harus diubah dulu cara berkendaranya," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/18/084200615/tanpa-suara-motor-listrik-bisa-menjadi-berbahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke