Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Kejar Target Kandungan Lokal Murni 80 Persen

Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam, menjelaskan bila kondisi makro dunia merupakan tantangan tersendiri bagi kinerja ekspor otomotif dalam negeri.

"Peningkatan kandungan lokal murni (true localization) produk yang dimulai dari penggunaan sumber material dalam negeri, menjadi upaya fundamental untuk menjaga daya saing. Di saat yang sama, kegiatan tersebut dapat membantu menekan impor raw material sehingga dapat memberi sumbangan terhadap kestabilan neraca perdagangan terutama di sektor komponen otomotif yang saat ini masih jadi perhatian Pemerintah,” kata Bob Azam dalam siaran resminya, Jumat (31/1/2019).

Neraca perdagangan di sektor hilir yang positif menyisakan pekerjaan rumah di dunia industri otomotif nasional. Kondisi ini karena neraca perdagangan di sektor hulu rantai suplai otomotif terutama di tingkat pemasok komponen lapis ke dua dan tiga masih negatif.

Diketahui hal tersebut karena masih banyaknya bahan mentah dan bahan baku industri manufaktur otomotif yang bersumber dari material impor, yang kemudian memengaruhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk otomotif Indonesia. Dengan banyaknya material impor, menjadikan TKDN murni atau “true localization” tidak setinggi yang harapkan.

Menurut Bob, pendalaman TKDN masih merupakan isu yang karena menjadi beban tanggung jawab industri kecil yang berperan sebagai supplier di lapis kedua atau ketiga. Inefisiensi menjadi salah satu kendala mendasar operasi dan untuk memeranginya diperlukan upaya berkelanjutan membangun Sumber Daya Manusia (SDM), terutama pembekalan keterampilan dasar yang pada gilirannya akan berperan dalam meningkatkan efisiensi.

TMMIN sendiri telah berupaya memperbaiki TKDN murni atau true localization sejak tahun 2004. Pada tahun 2017, dua jenis bahan mentah yaitu resin, bekerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), dan non-woven fabric, bekerja sama dengan PT Herculon Carpet, telah berhasil dilokalkan, setelah sebelumnya di tahun 2016, bekerja sama dengan PT Pertamina, melokalkan engine oil lubricant.

"Saat ini TMMIN sedang dalam proses riset dan pengembangan penggunaan aluminium lokal untuk dipergunakan pada velg (wheel disc) bekerja sama dengan INALUM dan Pako. TKDN murni produk Toyota berada di angka 65 persen. Ke depannya, Toyota menargetkan bisa mencapai true localization hingga level 80 persen di 2020," ucap Bob.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/02/03/093100215/toyota-kejar-target-kandungan-lokal-murni-80-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke