JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2019 mendatang bertepatan dengan gelaran pemilihan umum atau disebut tahun politik. Pada tahun depan diperkirakan kondisi politik akan mempengaruhi beragam industri termasuk di antaranya otomotif.
Salah satunya adalah PT Toyota Astra Motor (TAM) yang menjadi pemasar mobil terbesar di Indonesia. Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto mencoba menjawab langkah Toyota di tahun depan, termasuk mengenai rencana menghadirkan produk terbaru.
“Kami akan melihat situasi pemilu seperti apa. Kalau oke, kondisi ekonomi bagus, kenapa tidak? Tapi bila tidak bagus kondisinya pun tetap akan kami perkenalkan karena kita dan pasar butuh produk baru,” ucap Soerjo saat ditemui Kamis (7/12/2018).
Soerjo menjelaskan pasar di tahun politik biasanya akan menurun. Ini karena melihat data yang terjadi lima tahun lalu dimana pasarnya menurun dan baru naik setahun setelahnya.
Namun menurut pendapat Soerjo, pasar di 2019 akan naik sebab terpengaruh dengan banyaknya merek-merek baru bermunculan. Ini yang akan membuat perbedaan dengan lima tahun lalu.
“Pendapat pribadi saya, tahun depan akan berbeda kondisinya. Produsen semakin banyak, maka pasarnya juga berkembang, naik. Pemain lama mau jualan, pemain baru juga ingin jualan,” ujar Soerjo.
Soerjo menjelaskan sebagai pemain lama strategi mereka adalah terus meningkatkan pelayanan pada konsumen. Soal angka pasar, Toyota berharap dapat mempertahankan angka market share sekitar 30 sampai 31 persen, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Soal perkenalan produk baru Soerjo mengungkapkan pada waktu yang tepat nanti pasti akan ada perkenalan produk baru. Sebab pihaknya juga akan memperhitungkan situasi, hingga waktu dan kondisi pasar.
“Misal waktu 2017 kita hadirkan Voxy. Lalu saya didatangi seseorang dan bilang bahwa merek sebelah menghadirkan produk baru jualan satu sampai dua unit sudah luar biasa. Tapi kami tetap berani launch kenapa? Karena melihat potensi pasar medium up untuk diperkenalkan produk baru,” ujar Soerjo.
Lantas kapankah produk baru tersebut hadir? Ini karena belakangan Toyota dibanjiri pertanyaan produk baru yang akan hadir yang diisukan adalah pembaruan Avanza dan Xenia.
“Lantas kapan perkenalannya? Bisa awal bisa akhir tahun. Kami melihat momentumnya dimana, kami perkenalkan. GIIAS tahun lalu kita tidak memperkenalkan produk baru, itu pilihan. Jadi tidak serta merta punya produk baru kita langsung perkenalkan. Tunggu waktu yang tepat,” ucap Soerjo.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/12/08/070200115/strategi-toyota-sambut-tahun-politik