JAKARTA, KOMPAS.com – Musim balap 2019 menjadi tonggak baru perkembangan MotoGP, di mana lahir kelas MotoE dan penggunaan mesin baru di Moto2. Ini ini bakal membuat ajang balap roda dua bergengsi ini makin seru.
Khusus buat kejuaraan FIM Enel MotoE, merupakan balapan yang belum pernah ada sebelumnya di roda dua. Semua motor yang bakal digunakan pada kejuaraan, adalah motor listrik sama Energica Ego Corsa, dikutip dari MotoGP.com, Senin (12/11/2018).
Setidaknya akan ada 12 tim yang sudah memastikan hadir buat bersaing, mulai LCR E-Team, Tech 3 eRacing, Alma Pramac Racing, Tim Angel Nieto, Esposorama Racing, dan Trentino Gresini MotoE, yang semuanya akan memiliki dua pebalap.
Namun ada juga yang hanya menurunkan satu pebalap, seperti Sepang International Circuit (SIC), Tim Marc VDS Racing, Pons Racing, Ajo Motorsport, Dynavolt Intact GP, dan SIC58 Squadra Corse.
Para pengendaranya sendiri, di antara mereka ada yang namanya sudah dikenal seperti Bradley Smith, dan Juara Dunia 2011 di kelas 125 Nico Terol. Ini memastikan kalau kelas baru tersebut, bakal jadi kompetisi yang menarik.
Kemudian berlanjut ke Moto2, yang juga membawa era baru sebagai kelas menengah yang saat ini punya pemasok mesin baru, dari Honda beralih ke merek asal Inggris Triumph, yang mesinnnya berukuran 765cc.
Mesin tersebut punya basis sama dengan model produk mereka All-new 2017 Triumph Street Triple, tapi sudah di tune lagi yang khusus didedikasi buat balapan Moto2. Laporan awal dari pebalap yang sudah mengujinya menyebut, ada peningkatan torsi dibanding dengan mesin Honda CBR600RR inline-4.
Terkait dengan pengujian resminya, akan dimulai bersamaan dengan MotoE di Jerez pada 23-25 November, untuk tampilan pertama kalinya di depan publik.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/12/140200215/era-elektrifikasi-berlangsung-di-motogp-2019