JAKARTA, KOMPAS.com - Air hujan yang menempel di bodi mobil ternyata tidak boleh dibiarkan sampai kering. Efek dalam jangka waktu dekat, yaitu mudah timbul jamur, hingga lebih cepat membuat warna cat menjadi kusam atau pudar.
Apalagi, setelah kena air hujan, tiba-tiba cuaca panas lagi dan air tersebut kering dengan sendirinya oleh sinar matahari. Proses timbulnya jamur menjadi lebih cepat.
Oleh sebab itu, buat pemilik mobil seperti yang diajurkan oleh Christopher Sebastian, CEO dari Makko Group, sebaiknya jika kena air hujan, setelah tiba di rumah langsung dibasuh menggunakan air rumah, kemudian dilap sampai kering lagi.
"Kalau tidak seperti itu, potensi timbul jamur di kaca hingga ke bodi semakin besar," ucap Christopher beberapa waktu lalu di Jakarta Selatan.
Penggunaan lap pun, kata dia harus dibedakan antara buat eksterior, hingga interior. Alasan utama, apalagi untuk bagian luar, apabila menggunakan satu lap saja, tidak menutup kemungkinan cepat muncul goresan-goresan kecil dibagian kaca atau bodi.
"Jadi kalau bisa, lap untuk bagian setengah bodi ke bawah sama ke atas itu dipisah. Kaca juga beda lagi, begitu juga dengan interior. Kalau disatukan semua, akan banyak masalah, sebaiknya dipisah saja," ujar Christopher.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/22/090200415/jangan-malas-lap-mobil-setelah-kena-air-hujan