MISANO, KOMPAS.com - Drama antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di konferensi pers jelang GP San Marino, Kamis (6/9/2018) membuat pekan balapan kali ini lebih menarik. Perhatian menjadi tertuju pada situasi ketika Rossi tidak menyambut ajakan jabat tangan Marquez dalam kegiatan itu.
Momen ini ditanggapi pebalap Ducati Jorge Lorenzo. Menurutnya apa yang terjadi di peristiwa tersebut adalah kesalahan kedua pebalap MotoGP tersebut.
"Keduanya salah. Valentino tidak memberikan tangannya untuk berjabat. Ini seperti sikap anak kecil, serta tidak menyambut kesempatan ini untuk memberitahukan fansnya di Misano agar tidak mencemooh pebalap lain di podium," ucap Lorenzo seperti dikutip Crash.net, Jumat (7/9/2018).
Mantan rekan satu tim Rossi ini juga memberi masukan pada calon rekan satu timnya di Repsol Honda tahun depan, Marquez. Ia harap pebalap Spanyol itu dapat melupakan kejadian ini dan fokus pada balapan pekan ini.
Rossi yang diwawancarai media Italia berkomentar mengenai insiden kecil di konferensi pers GP San Marino. Ia merasa menyesal dengan situasi tersebut.
"Ini seperti adegan di film Blues Brother dimana John Belushi masuk ke gereja dan melihat seberkas cahaya. Mungkin ini akibat Marquez bertemu Paus beberapa waktu lalu. Saya minta maaf, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," ucap Rossi.
Rossi menegaskan, pada akhirnya tidak ada yang mempengaruhi hubungan personal keduanya. Hubungan mereka tidak penting, hanya menjadi perhatian orang-orang.
"Kami adalah dua pebalap. Mari membalap bersama-sama. Terpenting adalah tetap tenang dan melakukan pekerjaan kami bersama. Hal yang lain hanya membuang waktu, bahkan untuk membicarakan kejadian (tidak menerima tawaran jabat tangan) itu," ucap Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/07/084200515/lorenzo-mengganggap-rossi-dan-marquez-sama-sama-salah