Bagaimana Kenyamanan Kabin DFSK Glory 580?

JAKARTA, KOMPAS.com - DFSK Glory 580 jadi salah satu model SUV yang baru hadir di Indonesia. Setelah membahas sisi eksterior, interior dan performa berkendara produk yang baru resmi dikenalkan Juli lalu ini, pembahasan berikutnya adalah mengenai kenyamanan dalam berkendara.

Kompas.com mendapat unit tes DFSK Glory 580 trim Luxury 1.5T CVT atau tertinggi dari varian Glory lain. Seperti apa impresi kenyamanannya, mari kita simak bersama-sama.

Dukungan kenyamanan selama berkendara dengan Glory 580 bisa dimulai dari kabin. Jok berbalut kulit cukup nyaman dirasakan selama berkendara. Dari sisi pengemudi, jok dengan kemampuan pengaturan enam arah membuat pengemudi dapat mencari posisi terbaik selama mengemudikan SUV bermesin 1.5L turbocharger tersebut.

Dari sisi penumpang, jok dengan kemampuan pengaturan empat arah membuat penumpang dapat mengatur posisinya senyaman mungkin. Tidak ketinggalan desain jok yang menopang punggung dengan baik.

Baris kedua dan ketiga, kenyamanan ditemukan dari hadirnya kisi-kisi pendingin udara di belakang konsol tengah serta atas sisi kiri dan kanan. Jok baris kedua dan ketiga terdapat tuas untuk mengatur sandaran punggung. Baris kedua ditambahkan kenyamanan sandaran tangan.

Kini ke bagian kaki-kaki. Glory 580 menggunakan kombinasi McPherson Independent Suspension di bagian depan dan Torsion Beam Suspension di bagian belakang. Karakter suspensi ini dinilai keras untuk ukuran SUV.

Ketika berada di jalan mulus dengan kecepatan tinggi, suspensi ini membuat pengendalian kendaraan lebih mantab. Kekurangannya adalah saat bertemu dengan jenis jalan yang bergelombang atau memiliki permukaan yang rusak, tubuh penumpang dan pengemudi dapat merasakan guncangan kendaraan.

Tambahan kenyamanan dari SUV buatan pabrik Cikande ini adalah upaya memberikan kekedapan kabin dari suara-suara di luar kendaraan. Cukup berhasil meminimalisir suara meski terkadang suara turbo dari mesin sedikit menyusup kabin.

Berikutnya, akan dibahas fitur-fitur yang ada di dalam SUV dengan banderol Rp 300 jutaan ini. Simak dalam artikel selanjutnya