JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang mudik menggunakan mobil pribadi selalu mendominasi setiap tahun. Agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan menuju kampung halaman, pemudik wajib memperhatikan beberapa faktor.
Salah satunya, yaitu menempatkan barang bawaan yang akan ikut dibawa mudik. Jangan sampai salah, dan menimbulkan masalah ketika di perjalanan.
Berikut ini, ada delapan tips dari Chevrolet Indonesia kepada pemudik, khususnya yang menggunakan sport utility vehicle (SUV). Simak di bawah ini:
1. Perhitungkan dengan Cermat
Meskipun SUV memiliki ruang lebih untuk menyimpan barang, sebaiknya jangan memenuhi ruang mobil dari dasar hingga ke langit-langit.
Kapasitas beban, yang terdiri dari jumlah beban maksimum penumpang ditambah muatan, berkisar dari 400kg dan bervariasi bagi setiap kendaraan.
Jika dalam satu mobil terdapat dua orang dewasa dengan berat beban 60 kg dan dua anak dengan berat beban di bawah 40 kg, maka Anda harus mengurangi kapasitas beban Anda dengan berat gabungan hingga 200 kg.
2. Bobot Menentukan Posisi
Letakkan barang bawaan paling berat di bagasi dan letakkan di lantai. Hal ini penting untuk membantu menjaga keseimbangan kendaraan, sehingga mengurangi potensi kendaraan terbalik.
3. Aman di Kabin
Agar mengurangi potensi bahaya ketika terpaksa melakukan pengereman mendadak, maka barang- barang kecil harus dikemas lebih rapih atau dimasukkan ke dalam kotak penyimpanan, untuk barang yang lebih besar sebaiknya diikat agar lebih aman.
4. Jaga Jarak Pandang Optimal
Hindari menumpuk muatan hingga ke atap, untuk mempertahankan jarak pandang optimal. Hal ini akan menyulitkan saat mengemudi dan menjadi risiko yang cukup besar saat harus melakukan manuver mundur.
Tanpa jarak pandang optimal ke belakang kendaraan, risiko menghantam sesuatu menjadi lebih tinggi.
5. Gunakan Atap Kendaraan Sebagai Penyimpanan Ekstra
Memuat bagasi di atap kendaraan umumnya tidak disarankan karena memberikan pengaruh negatif kepada aerodinamika dan meningkatkan pusat gravitasi, sehingga berdampak negatif pada konsumsi bahan bakar dan handling kendaraan termasuk pada kecepatan rendah.
Namun, roof rack yang dipasang dengan benar dengan rel silang dapat membantu menjaga bagasi tetap aman saat berkendara dengan kecepatan normal.
Perhatikan roof rack atau perangkat tambahan yang dirancang dengan aman, aerodinamis dan tahan air. Hindari memuat barang-barang berukuran besar, berat dan tidak terpasang secara cermat.
6. Pastikan Kebutuhan Darurat Mudah Dijangkau
Pastikan emergency kit untuk perjalanan, termasuk kabel aki, ponsel dan air minum dapat diakses dengan mudah. Di beberapa model SUV, ban cadangan tersimpan di dalam kendaraan, dan untuk mengambil ban cadangan ini kemungkinan mengharuskan diturunkannya muatan di bagasi.
7. Periksa Kondisi dan Tekanan Ban
Sebelum mengemudi, penting memastikan ban dalam kondisi sempurna. Tekanan ban yang disarankan biasanya dapat ditemukan di sisi pintu pengemudi, di dalam pintu pengisi bahan bakar, atau di buku manual.
Gunakan angka tekanan tersebut bukan angka tekanan maksimum pada dinding samping ban karena kendaraan mungkin menyarankan tekanan berbeda untuk kecepatan tinggi atau beban berat.
8. Jangan Ambil Risiko
Tips terakhir, jangan mengambil risiko dengan membebani kendaraan. Jika barang bawaan terlihat berlebihan, temukan cara untuk meringankan beban mobil. Keselamatan harus menjadi prioritas utama.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/06/07/134500115/tips-packing-aman-mudik-pakai-suv