Bologna, KompasOtomotif – Musim perdana di 2017 juara dunia tiga kali kelas premier Jorge Lorenzo bersama Ducati prestasinya mengendur. Efeknya, nilai di pasar Lorenzo di MotoGP tak lagi tinggi dan akan memburuk jika tak memerbaiki performanya.
Mengaku masih beradaptasi dengan Ducati sepanjang 2017, Lorenzo mengakhiri musim tanpa podium puncak dan ini pertama kalinya sepanjang berkarir di MotoGP. Hasil akhir klasemen, dirinya berada di posisi ketujuh dengan hanya tiga podium.
"Saya memiliki kontrak bagus untuk musim 2017 dan 2018 karena nilai saya di pasar tinggi (saat menandatangain kontrak tahun lalu)," ujar Lorenzo mengutip Motorsport.com, Selasa (16/1/2017).
"Banyak pengendara yang membicarakannya, tapi ketika saya menandatangani kontrak itu, saya berbekal juara dunia lima kali, saya memenangkan lebih dari 60 kemenangan, 44 di MotoGP, serta banyak posisi pole. Saya bertarung sembilan tahun untuk merebut gelar juara dunia, jadi saya memenangkan kontrak tersebut,” kata Lorenzo.
Namun, Lorenzo menyebutkan, kalau nilai jualnya di pasar juga berdasarkan performa terakhir yang dijalaninya. Ini yang membuatnya terpukul, karena performa buruk yang dilakoninya pada 2017.
"Kali ini dengan jelas mereka mengatakan, nilai Anda cerminan performa balapan terakhir Anda. Balapan terakhir saya jatuh, jadi sekarang sudah tidak terlalu tinggi (market value) dan musim terakhir saya tidak begitu bagus," ujar Lorenzo.
Giliran Ducati
Lorenzo mengaku dirinya tidak akan pernah berhenti beradaptasi, meski merasa motornya akan didesain lebih sesuai dengan gaya berkendaranya pada musim ini, dibanding tahun lalu.
"Anda tidak pernah berhenti belajar dan saya tidak pernah berhenti mengubah gaya berkuda saya, bahkan ketika saya berada di Yamaha pada tahun kedelapan atau kesembilan,” tutur Lorenzo.
"Tentunya tahun lalu saya banyak berubah, saya belajar banyak, untuk mengendarai Ducati hingga titik terbaik., tapi itu tidak pernah lengkap. Mungkin tahun ini akan menjadi kebalikannya,” tutur Lorenzo.
"Desmosedici akan di-improve untuk mengikuti saya, lebih cepat tentu saja, tidak hanya dalam akselerasi, tidak hanya di trek lurus, tidak hanya di pengereman, tapi juga di tengah tikungan," kata Lorenzo.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/17/074200115/melempem-di-2017-harga-jorge-lorenzo-lebih-murah