Bekasi, KompasOtomotif - Modifikasi dengan ubahan suspensi monoshock pada Yamaha Aerox mulai marak. Namun hal yang sama dinilai tidak berlaku ke saudara Aerox sesama anggota keluarga Maxi Yamaha, NMAX.
Meski sama-sama motor skutik dengan kapasitas silinder 155cc dan mengusung suspensi dualshock, NMAX disebut memiliki dimenasi yang berbeda dari Aerox. Perbedaan ini pula yang menyebabkan NMAX dianggap tidak cocok diubah menggunakan suspensi monoshock. Tentu saja cocok yang dimaksud di sini sesuai untuk penggunaan sehari-hari dan tidak hanya untuk ikut serta dalam kontes modifikasi.
Hal itulah yang diungkapkan modifikator pemilik bengkel Dipo Motorsport, Dipo Krisna. Bengkel Dipo menerima jasa modifikasi Aerox menjadi monoshock. Namun Dipo tidak menerima jasa monoshock untuk NMAX.
Dipo menyatakan tidak merekomendasikan modifikasi monoshock pada NMAX. Karena bisa menyebabkan ubahan yang terlalu ekstrim dengan biaya yang besar. Namun di sisi lain tidak nyaman untuk penggunaan harian.
"Konstruksi rangka tidak memungkinkan kalau NMAX. Bisa tapi agak ekstrim dan tidak plug and play. Selain itu NMAX karena bagasinya besar, jadi bisa bikin rusak bagasi," kata Dipo kepada KompasOtomotif, Rabu (10/1/2017).
Untuk modifikasi Aerox sendiri, bengkel Dipo memasang tarif Rp 1,7 juta untuk shockbreaker biasa dan Rp 2,7 juta untuk shockbreaker tabung. Biaya ini sudah termasuk ongkos pasang. Pada modifikasi monoshocok Aerox, Dipo menjamin tidak ada coak bagasi.
Selain memperhitungkan dimensi, Dipo menyebut modifikasi monoshock Aerox sudah mempertimbangkan banyaknya aksesori "aftermarket" yang tersedia. Termasuk yang berasal dari luar negeri.
"Kalau Aerox sudah plag and play dan basicnya dari luar. Aksesori aftermarket untuk monoschock sudah banyak dan ubahannya tidak ekstrim," ucap Dipo.
Mengenai rekomendasi yang disampaikan oleh Dipo, General Manager Aftersales and Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Muhammad Abidin membenarkan bahwa ada perbedaan dimensi antara NMAX dan Aerox. Menurut Abidin, dimensi pada NMAX benar-benar dirancang untuk memaksimalkan kenyaman saat berkendara.
"Riding position NMAX lebih lapang untuk slonjoran saat riding," ujar Abidin.
Kendati demikian, Abidin tak menyatakan ada rekomendasi melarang ataupun memperbolehkan ubahan pada shockbreaker, baik pada NMAX ataupun Aerox. Sebab ia menyatakan modifikasi pada dasarnya adalah seni, namun memiliki satu resiko. Satu-satunya resiko yang harus ditanggung dalam modifikasi adalah hilangnya garansi dari produsen apabila motor mengalami kerusakan.
"Konsekunsi dari modifikasi berupa hilangnya garansi ini yang tentunya harus diketahui baik oleh pengguna maupun modifikator," ucap Abidin.
Dari data spesifikasi Yamaha, baik Aerox dan NMAX sama-sama memiliki tipe rangka underbone, suspensi depan teleskopik, dan suspensi belakang unit swing. Jarak sumbu roda keduanya juga 1.350mm.
Namun Aerox memiliki dimensi panjang 1.990 mm, lebar 700 mm, tinggi 1.125 mm, dengan jarak terendah ke tanah 142 mm, tinggi tempat duduk 790 mm dan berat isi 116 kg. Sedangkan NMAX memiliki dimensi panjang 1.955 mm, lebar 740 mm, tinggi 1.115 mm, dengan jarak terendah ke tanah 135 mm, tinggi tempat duduk 765 mm dan berat isi 127 kg.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/11/104200415/beda-dengan-aerox-nmax-jangan-dibuat-monoshock