Jakarta, KompasOtomotif - Perkembangan teknologi dunia otomotif membuat kini semakin banyak fitur canggih di dunia balap yang tersemat di mobil produksi massal, bahkan di mobil-mobil kelas menengah sekalipun. Salah satunya adalah "paddle shift" pada mobil-mobil bertransmisi otomatis. Keberadaan fitur ini ditandai dengan adanya dua tuas yang berada di balik kemudi.
Meski belum semua menggunakannya, saat ini sudah mulai banyak mobil matik di Indonesia yang dilengkapi paddle shift. Di antaranya adalah mobil-mobil matik Honda, seperti Civic, All New Jazz, dan All New City.
Dalam sejarahnya, paddle shift merupakan salah satu fitur yang terpasang di mobil balap Formula 1. Fungsinya untuk menaik atau turunkan transmisi. Pemasangan tuas di balik kemudi bertujuan agar pebalap lebih konsentrasi mengemudi dan kedua tangannya tetap fokus pada setir.
Direktur Pemasaran Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, pemasangan paddle shift lebih bertujuan menambah sensasi dalam berkendara. Tidak ada saran khusus ataupun pelarangan mengenai penggunaannya. Karena paddle shift dapat digunakan di segala macam kondisi. Sehingga digunakan atau tidaknya fitur ini sesuai selera pengemudi.
"Ini lebih seperti otomatis transmisi, cuma perpindahan giginya diatur oleh tangan layaknya F1," kata Jonfis kepada KompasOtomotif, Jumat (5/1/2017).
Paddle shift dapat diaktifkan dengan cara menekan tuas saat mobil berada di posisi transmisi D atau S. Saat diaktifkan pada posisi D, paddle shift akan beroperasi dengan metode semi manual. Saat posisi ini, transmisi akan berubah secara otomatis saat mesin mendeteksi waktu pergantian gigi. Namun pengemudi masih bisa tidak menggunakan tuas di balik kemudi.
Penggunaan paddel shift yang murni seperti di mobil F1 baru terjadi jika tuas dipindah ke posisi S. Pada posisi ini, perpindahan transmisi benar-benar harus dilakukan sendiri oleh pengemudi. Caranya dengan menekan tuas di sisi kanan untuk menaikan gigi, dan apabila ingin menurunkannya tinggal menekan tuas di sisi kiri.
"Jadi fokus pengemudi tetap pada setir dan hanya feeling indranya yang akan menggerakan jari untuk melakukan perpindahan transmisi dan merasakan sensasinya," ucap Jonfis.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/07/094200415/rasakan-sensasi-berkendara-layaknya-pebalap-f1-dengan-paddle-shift-