Jakarta, KompasOtomotif - Beragam jenis motor dapat ditemukan tatkala mengunjungi diler motor bekas. Mulai dari keluaran terbaru yang baru digunakan beberapa bulan saja, hingga yang usianya sudah bertahun-tahun. Semuanya dipamerkan dan menunggu untuk dibawa pulang pembelinya.
Dari berbagai segmentasi yang ada, nyatanya masih banyak peminat motor lawas yang usia pemakaiannya sudah sekitar 10 tahunan. Alasan mereka membeli motor tersebut, karena harganya yang murah, yakni di bawah Rp 5 juta.
"Motor yang harganya Rp 3 sampai 4 jutaan banyak juga yang cari, kebanyakan mencari motor matic. Motor bebek juga ada yang cari, cuma tidak sebanyak motor matic," kata Andreas dari Pelangi motor, penjual motor bekas di bilangan Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (4/12/2017).
Adapun motor matic yang harganya sekitar Rp 3 juta - Rp 4 juta tersebut, kata Andreas, pada umumnya dari merek Yamaha dan Suzuki. Misalnya, Yamaha Mio keluaran 2006 hingga 2008. Sementara dari merek Suzuki, yakni Spin keluaran 2005 hingga edisi terakhir. Selain itu, juga ada Skydrive dan Sky Wave keluaran tahun 2008 hingga 2010.
"Kalau Honda, harganya masih di atas Rp 5 juta. Misalnya, Beat yang keluaran awal (2008) harga pasarannya masih sekitar Rp 5 - 6 jutaan," kata Andreas.
Di segmen motor bebek, lanjut Andreas, juga ada beragam pilihan. Misalnya, Yamaha Vega, Vega R, dan Jupiter. Kemudian dari Honda ada Supra, Supra X, Astrea Grand, Astrea Legenda, dan juga Karisma.
Selain itu, Suzuki Smash dan Shogun R. Semua jenis motor tersebut merupakan motor yang diproduksi pada rentang 2000 hingga 2005-an.
Sementara Abdillah dari Kayna Motor, diler motor bekas di bilangan Condet, Jakarta Timur mengatakan, meskipun peminatnya masih cukup banyak namun untuk mendapatkan unitnya tidak semudah mendapatkan motor 2013 ke atas.
"Karena yang memakainya pun juga sudah jarang. Harganya murah, tapi tidak selalu ada yang jual sementara yang cari lumayan (banyak)," kata Abdillah.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/05/144200415/motor-rp-3-jutaan-masih-diminati-apa-saja-opsinya-