Seperti diketahui, setelah MotoGP Motegi antara Marquez dan Vinales terpaut 41 poin. Masih ada 75 poin maksimal yang bisa dikejar dalam tiga seri terakhir. Sedangkan dengan Dovi, Marquez hanya terpaut 11 poin.
"Dovi tentu paling berbahaya, namun saya juga mewaspadai Vinales. Meski dia terlihat jauh (dalam peralihan poin), tapi tidak cukup jauh," ucap Marquez yang disitat Motorsport.
Menurut Marquez, balapan tahun ini sangat berbeda dengan 2016 lalu. Agar tetap stabil, Marquez akan mencoba mengelola lebih baik untuk meminmkan tingkat risiko yang membuatnya bisa kehilangan poin.
Baca : Vinales Masih Berharap
Vinales sendiri sebelumnya mengaku sudah cukup pasrah. Namun ia tetap berharap Dewi Fortuna berpihak kepadanya agar ia bisa mendapatkan tambahan poin dengan memanfaatkan kesalahan rivalnya.
"Saat tes pramusim di Phillip Island, ada lintasan di mana saya paling cepat dan konstan. Tapi sekarang kami tiba dengan cara yang berbeda, dengan motor yang juga berbeda. Yang pasti sekarang (kesempatan) bukan di tangan kami, lawan kami harus membuat kesalahan," ucap Vinales
https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/20/080200615/marquez-waspada-dengan-vinales-