Jakarta, KompasOtomotif – Pasar otomotif dalam negeri capai hasil positif di kuartal ketiga 2017, dengan memperoleh pertumbuhan wholesales 7,79 persen. Dari total model yang dipasarkan pada periode tersebut, posisi Avanza masih belum tergoyakan.
Model low multi purpose vehicle (LMPV) besutan Toyota tersebut bertengger paling atas, dengan jumlah 27.395 unit, dan pangsa pasar 10,14 persen. Jumlah tersebut lebih besar dari kuartal kedua (26.902 unit), dan lebih kecil dari tiga bulan pertama 2017 yang mencapai 35.713 unit.
Sejak dipasarkan pada 2003-2004 lalu atau sudah sekitar 13 tahunan dan baru sampai pada generasi kedua, dengan mempertahankan wujud yang masih terbilang konservatif.
Entah, apa memang selera masyarakat Indonesia yang “kuno” atau mereka ragu untuk mencoba produk lain. Padahal kalau soal LMPV, pilihannya masih ada Ertiga, Mobilio dan Xenia, bahkan sekarang ada Confero dan Xpander.
Kemudian pada peringkat kedua, ditempati oleh Innova yang dikirimkan sampai 17.047 unit ke diler, dengan kontribusi 6,31 persen dari total model yang ada. Membuntuti di urutan ketiga, masih dari merek Toyota yaitu mobil murah Calya yang memperoleh hasil 16.738 unit (6,19 persen).
Lalu di posisi keempat dan kelima ditempati Daihatsu Sigra (13.858 unit), serta Honda Brio Satya yang berjumlah 10.981 unit. Dari lima besar model terlaris, hanya Brio Satya saja yang bukan mobil LMPV.
Berikut 20 model terlaris di kuartal ketiga 2017.
Model |
Total |
Share Q3 |
Avanza |
27,395 |
10.14% |
Innova |
17,047 |
6.31% |
Calya |
16,738 |
6.19% |
Sigra |
13,858 |
5.13% |
Brio Satya |
10,981 |
4.06% |
Xenia |
9,215 |
3.41% |
Ertiga |
8,635 |
3.20% |
HR-V |
8,340 |
3.09% |
Agya |
7,903 |
2.92% |
Fortuner |
6,674 |
2.47% |
Gran Max PU 1.5 |
6,554 |
2.43% |
Mobilio |
5,801 |
2.15% |
Ayla |
5,796 |
2.14% |
Jazz |
5,158 |
1.91% |
APV |
5,150 |
1.91% |
Sienta |
4,809 |
1.78% |
Rush |
4,749 |
1.76% |
Ignis |
4,168 |
1.54% |
Gran Max PU 1.3 |
3,078 |
1.14% |
BR-V |
3,062 |
1.13% |
https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/17/070300815/daftar-20-model-terlaris-di-indonesia-kuartal-iii-2017