Rio Haryanto Dapat Sinyal Positif dari Pendiri FE

"Saya sangat menantikan Rio ada di balik kemudi mobil FE yang sepenuhnya bertenaga listrik untuk pertama kalinya di Valencia. Dia adalah wajah yang familiar, sangat berpengalaman di ajang balap single seater dan saya pernah bekerja dengan Rio di GP2 bersama tim ADDAX," kata Agag yang dikutip dari Motorsports.

Agag, mengatakan Rio memiliki potensi besar di lintasan Formula. Saat bersama Addax, Rio berhasil finis kedua dan naik podium sprint race di Silverstone, Inggris.

Bahkan pemuda asal Solo, Jawa Tengah, itu juga menyumbangkan semua perolehan poin tim saat Jake Rosenzweig yang merupakan rekan satu tim Rio dari Amerika Serikat gagal mendapatkan poin sepanjang musim.

Menurut Agag, selain meiliki prestasi, Rio juga memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat di Tanah Air. Hal tersebut tergambar jelas saat Rio berlaga di F1, kerena itu Agag menilai Rio bisa menjadi salah satu duta yang populer di FE.

"Indonesia memiliki komunitas motorsport yang tumbuh dengan cepat dan para penggemarnya sangat antusias serta penuh gairah. Formula E memiliki barisan pembalap berbakat dan mengesankan jika dibandingkan kategori balap lain, Rio memiliki potensi untuk menambahkan namanya ke dalam daftar para pembalap yang fantastis ini di masa depan," ucap Agag.