Jangan Harap PCX Lokal Lebih Murah dari NMAX

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) ternyata sudah semakin dekat dengan kehadiran, andalan terbarunya di segmen scooter maxi alias skutik gambot. Bukan barang baru, tetapi generasi teranyar dari PCX sudah siap dan bakal diproduksi lokal di Indonesia.

“Kemunculan perdana PCX hadir di Tokyo Motor Show, Oktober nanti. Itu nantinya akan dirakit di Indonesia,” kata sumber kepada KompasOtomotif, belum lama ini.

Kemunculan generasi baru PCX di Tokyo Motor Show, menunjukkan kalau skutik ini merupakan produk global. Artinya, ke depan Indonesia akan bersaing dengan Vietnam-produsen PCX sebelumnya-di pasar ekspor.  AHM akan mengandalkan PCX buat menambah ekspor dari Indonesia mulai tahun depan.

Namun, bicara kompetisi perakitan, bisa dipastikan Indonesia akan mengalahkan Vietnam dengan mudah. Jumlah kapasitas produksi dan biaya produksi yang lebih murah, membuat PCX buatan Indonesia bakal lebih dipilih negara lain di dunia ketimbang Vietnam.

Dalam dua tahun terakhir, segmen skutik ini memang membesar di Tanah Air, dan Yamaha yang menikmati pasar, lewat andalannya NMAX. Masalahnya, banderol Honda PCX yang terlampau jauh dengan rival NMAX, membuat Yamaha ketumpuan banyak pesanan, sampai inden beberapa bulan.

Dengan merakit lokal, diharapkan banderol PCX bakal jadi kompetitif dari sang rival.  Saat ini, PCX yang didatangkan langsung (Compeletely build up/CBU) dari Vietnam sudah tembus Rp 40 juta, sedangkan NMAX paling mahal di Rp 30 jutaan.

Harga Kompetitif

Sekarang, pertanyaan besarnya, berapa banderol yang pantas buat PCX setelah statusnya berubah dari CBU jadi rakitan lokal?

“Sepertinya, posisi PCX tetap akan ada di atas NMAX, karena memang segmen (target pasar) berbeda. Tidak akan bisa sama seperti NMAX sekitar Rp27 jutaan, paling logis Rp 30 jutaan, lebih sedikit,” ucap sumber lain.