Tangerang, KompasOtomotif – Pasca akuisisi penuh Toyota terhadap Daihatsu 2016 lalu, keduanya terus berkonsolidasi untuk bisa memanfaatkan keahlian masing-masing, demi bisa lebih untung. Salah satu proyek yang digagas, yaitu didirikannya entitas baru, divisi Emerging-market Compact Car Company (ECCC).
Sederhananya, ini merupakan pola baru kerjasama Toyota-Daihatsu dalam membuat mobil kompak bersama-sama, atau kelanjutan dari yang sudah berjalan, seperti Agya-Ayla. Namun, kali ini arahnya akan semakin global, dengan produk yang kualitasnya diklaim lebih baik, karena akan diperkuat oleh teknologi advance Toyota dan ramah lingkungan.
Struktur ECCC sendiri, diisi oleh Presiden DMC Masanori Mitsui yang ditunjuk sebagai Chairman. Sementara Presiden ECCC sendiri berasal dari TMC, yaitu Toyota Managing Officer Shinya Kotera.
Proyek ini masih akan memanfaatkan fasilitas Daihatsu yang sudah ada, seperti di Jepang Malaysia dan Indonesia. Namun, Indonesia nampaknya jadi kandidat utama, karena Daihatsu sangat kuat di ASEAN, dengan kapasitas produksi yang besar, bahkan memiliki R&D Center.
“Proyek ini sudah masuk tahap diskusi, dalam hal apa kami akan berkolaborasi. Indonesia di ECCC memberikan dukungan yang baik, karena ADM (Astra Daihatsu Motor) sangat kuat posisinya. Kami akan bekerja sama, tidak hanya soal produk tapi juga membuatnya affordable, di mana kami akan bertukar ide, dan platform,” ucap Managing Officer TMC Hiroyukui Fukui saat ditanyakan KompasOtomotif, Kamis (10/8/2017).
Berkembang
Jika berhasil direalisasikan di Indonesia, pasar mobil kompak dalam negeri diklaim akan semakin besar. Saat ini saja, model Agya-Ayla sudah diekspor ke beberapa negara, dan mengapa tidak ditambahkan lagi wilayah lain untuk menjadi sasaran ekspor.
“Masih banyak negara membutuhkan mobil kecil. Saat ini kami sudah mengekspor ke beberapa negera, menghasilkan keuntungan dan bermanfaat untuk pemerintah Indonesia, mengapa kami tidak menambahkan wilayah lain lagi?,” ujar Fukui.
Sinyal kalau Indonesia bakal menjadi basis ECCC, juga diperkuat oleh pernyataan Presiden Daihatsu Motor (DMC) Soichiro Okudaira, di sela-sela pembukaan booth Daihatsu pada pameran otomotif di BSD, Tangerang.
“Daihatsu sepenuhnya menjadi anak perusahaan dari Toyota, dan mulai berinisiatif memimpin bisnis mobil kompak di pasar negara berkembang. Ke depan, di Indonesia, kami sedang mengembangkan platform model baru, berkolaborasi dengan Jepang,” tutur Soichiro.
Fukui juga mengatakan,“Harapannya, kedatangan kami berdua ke Indonesia tentu dapat memberikan hal yang positif bagi Indonesia, terutama di industi otomotif.”
https://otomotif.kompas.com/read/2017/08/13/074200715/kabar-terakhir-proyek-compact-car-barutoyota-daihatsu