Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Evolusi Modifikasi di Pekanbaru

Namun di luar dari Honda Civic milik Iwan Lesmana, ada pemandangan menarik yang disajikan oleh mobil modifikasi yang turun berkompetisi. Bila diperhatikan, cukup banyak kontestan mengaplikasi sistem air suspension.

Baca  : Mobil Modif Se-Jawa Tumpah Adu Kualitas di Black Autobattle Solo

Chief Operating Officer Asia Pacific Car Tuning Association (APACT) Boy Probowo, menjelaskan, Pekanbaru memang cukup maju dalam hal modifikasi, ketimbang kota lain di Sumatera.

"Modifikasi di Pekanbaru trennya paling positif, kalau dilihat tidak ada yang setengah-setengah untuk menuangkan konsep. Penggunaan air suspension juga banyak diterapkan, dari puluhan mobil yang ikut mungkin lebih dari 26 mobil pakai air suspension, ini jadi indikasi peningkatan yang cukup baik dibandingkan Pekanbaru yang sebelumnya," kata Boy kepada KompasOtomotif, di lapangan MTQ, Pekanbaru, Sabtu (29/7/2-17).

Untuk penerapan pada mobil beraliran street racing, elegan, tau VIP ini sangat berguna memperkuat nilai estetika. Dengan suspensi udara, mobil masih nyaman saat dikendarai dengan dimensi ground clearance yang ideal, dan ketika parkir, jarak ketinggian bisa di buat ceper sehingga terlihat menyatu dengan aspal.

Selain virus air suspension, Boy juga menilai bahwa secara keseluruhan karya modifikasi di Pekanbaru cukup mengalami perkembangan yang signifikan. Artinya, mulai dari variasi yang dilakukan pada mobil, proses pengerjaan, dan tingkat kerapihan mobil sudah mulai mengimbangi modifikasi di kota-kota besar lainnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/31/084200115/melihat-evolusi-modifikasi-di-pekanbaru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke