Xenia Seken Sudah Kurang Diminati

Jakarta, KompasOtomotif - Jelang Lebaran kemarin, penjualan mobil bekas (mobkas) bergerak siginifikan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, mobkas bergenre multi porpuse vehicle (MPV) masih menjadi model paling diminati, terutama dari kelas MPV "sejuta umat".

Meski demikian, Lebaran kali ini tidak semua mobkas "sejuta umat" mendapat respon cukup baik, beberapa model dikabarkan mulai kehilangan pamor.

Baca : Prediksi Harga Mobil Bekas Usai Lebaran

Baca juga: Oknum TNI AL Bunuh Wartawan di Kalsel, Keluarga Juwita: Jangan Ada yang Ditutupi!

"Pasar MPV murah masih bagus, cuma ada beberapa model yang sudah jarang orang mau, seperti Daihatsu Xenia dan Chevrolet Spin. Orang cederung cari Avanza, Mobilio, dan Ertiga saat ini," kata Tito, pedangang mobkas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kepada KompasOtomotif, Jumat (30/6/2017).

Menurut Tito, Chevrolet Spin mulai ditinggalkan karena harga jual kembali yang sudah turun. Sedangkan Daihatsu Xenia, selain akibat harga jual yang tidak sebaik saudaranya, Avanza, juga dikarenakan faktor model yang sudah lawas.

Hal ini juga turut diutarakan Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih. Menurut dia, meski tampilan sama dengan Avanza, tapi Xenia tidak semenarik dulu lagi.

Baca juga: Komisi X Dukung Mendikdasmen Soal Study Tour: Kalau Dilarang Merugikan Siswa

"Kalau kita anggap Xenia itu sudah kadaluarsa, begitu terus tiap tahun, kapasitas mesin juga tanggung. Secara merek lebih bagus harga jual Avanza. Saat ini kebanyakan yang ambil Xenia itu cuma karena keterbatasan dana, pedagang sendiri sudah mulai jarang yang mau ambil Xenia," papar Herjanto saat dihubungi KompasOtomotif, Sabtu (1/7/2017).

Selain karena model yang dianggap membosankan, turunnya Xenia juga dikarenakan saat ini sudah banyak Calya dan Sigra bekas. Secara harga jual memang bersaing, tapi bicara soal barang baru orang lebih cenderung pilih "mobil murah" tujuh penumpang tersebut.

"Sigra atau Calya itu pasarannya sekitar Rp 110 sampai Rp 115 juta, Xenia kalau tahun 2015 matik bisa pasang harga Rp 135 juta. Orang pasti lebih pilih lebih murah, sama-sama angkut tujuh orang, tapi lebih murah dan barang baru," ucap Herjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.