Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Siapkan BBM Kemasan Satu dan Dua Liter

Kompas.com - 09/06/2017, 08:02 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Cikopo, KompasOtomotif - Selain persiapan pengaturan lalu lintas yang dilakukan jajaran Kementerian Perhubungan dan kepolisian, PT Pertamina juga sudah meyiagakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di jalur mudik. Hal ini terlihat dengan penempatan truk tangki BBM yang berguna sebagai kantong stok di SPBU.

Area Manager Communication and Relation JBB Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina Yudy Nugraha, mengatakan penempatan truk kantong BBM akan ada pada daerah rawan macet.

Baca : Strategi Pertamina Cegah Kelangkaan BBM di Jalur Mudik

"Truk akan ditempatkan pada SPBU rawan kemacetan. Gunanya agar menjaga pasokan BBM tetap stabil. Jadi bila di SPBU habis truk ini akan berperan mengisi langsung ke tangki sehingga tidak harus menunggu kiriman dari depot," ucap Yudy kepada KompasOtomotif di Cikopo, Rabu (7/6/2017).

Stanly/KompasOtomotif Truk kantong BBM Pertamina

Selain truk Pertamina juga sudah siap memasarkan BBM kemasan guna mengantisipasi pemudik yang kehabisan bensin di tengah kemacetan. BBM Kemasan ini akan dijual di 41 kios yang ada sepanjang jalur mudik rawan macet.

Menariknya, Pertamina tidak hanya memasarkan BBM dalam kemasan berisi 10 liter, tapi juga dalam kemasan kecil berisi satu dan dua liter RON 92 atau Pertamax.

Baca : Cara Pertamina Sambut Ramadhan dan Mudik 2017

"Kemasan kecil kita siapkan biasanya untuk pemudik sepeda motor. Mereka tinggal pilih mau dua atau satu liter, tapi semua BBM kemasan ini sifatnya harus langsung digunakan, kita tidak perbolehkan membeli sebagai cadangan untuk dibawa karena berisiko," ucap Yudy.

Stanly/KompasOtomotif BBM Kemasan Pertamina berisi satu dan dua liter

Untuk harga, menurut Yudy semua BBM kemasan dipasarkan sesuai dengan harga standar di SPBU setempat. Tidak ada tambahan harga khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com