Prediksi Titik Macet di Jalur Mudik Pantura dan Alternatifnya

Jakarta, KompasOtomotif – Kepastian bisa digunakannya ruas tol Brebes-Pemalang diprediksi membuat titik kemacetan baru. Jika tahun lalu rekor macet ada di Brebes, terutama jelang pintu keluar tol (Brebes Exit/ Brexit), kini diperkirakan pindah di seputar kota Pekalongan.

Menurut prediksi yang diunggah di laman NTMC Korlantas Polri, (5/6/2017), pintu keluar tol pindah di Pemalang, sehingga penumpukan kendaraan dipastikan berada di wilayah Kota Pekalongan karena tidak mempunyai jalan lingkar.

Kepala Dishubkominfo Jawa Tengah Satriyo Hidayat menerangkan, kemacetan di Pekalongan disebabkan karena daerah tersebut memiliki banyak persimpangan. ”Ada pula dua pintu perlintasan kereta api yang menurutp 84 kali sehari atau setiap 10-15 menit sekali,” kata Satriyo dalam dalam laman NTMC.

Itulah sebabnya, disiapkan jalur alternatif dari Pemalang yang bisa tembus hingga Batang, sehingga kendaraan tidak perlu melalui Kota Pekalongan.

Jalur alternatif Pemalang-Batang itu nantinya akan disosialisasikan segera, sebagai jalur mudik Lebaran 2017, sehingga warga yang akan ke Jateng melalui jalur Pantai Utara (Pantura) mengetahui rute tersebut.

Sebenarnya, sudah ada rencana pembangunan jalan lingkar sepanjang 26 km dari Wiradesa sampai Alun-Alun Batang. Saat ini, jalur jalan lingkar Kota Pekalongan itu masih dalam penyusunan detail engineering design (DED) dan sedang dilakukan pula proses pembebasan lahan.

Cipali
Sementara itu,Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) siap melakukan rekayasa arus lalu lintas saat terjadi kemacetan di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Jika ini terjadi, seluruh kendaraan yang akan menuju Jawa Tengah akan dialihkan melalui jalur arteri hingga kondisi lalu lintas Cipali normal.

Polres Majalengka dan Indramayu, Jawa Barat, akan mengalihkan seluruh kendaraan yang datang dari arah Jakarta ke Jawa melalui jalur arteri Pantura bila kondisi arus lalu lintas di Tol Cipali mengalami kemacetan.

Rekayasa arus lalu lintas ini akan dilakukan dengan memanfaatkan beberapa pintu keluar di Tol Cipali, seperti pintu Tol Kertajari dan Sumber Jaya Majalengka, serta pintu Tol Cikedung Indramayu.