Jakarta, KompasOtomotif - Musim mudik 2017 hanya tinggal hitungan hari. Pemerintah bersama jajaran kepolisian serta Pertamina sudah memliki prediksi puncak arus mudik yang diperkirakan jatuh pada 23 dan 24 Juni (Jumat-Sabtu).
VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito, menegaskan bahwa puncak arus mudik saat ini secara hari dan skemanya kurang lebih sama dengan musim mudik pada 2012 lalu.
"Kalau melihat dari harinya sama seperti pada 2012 lalu, dimana Lebaran jatuh pada Minggu dan Senin. Perhitunggan ini sama dengan prediksi dari pihak perhubungan dan kepolisian, yakni pada H-2 atau antara Jumat dan Sabtu," ujar Adiatma saat sesi diskusi di Universitas Pertamina Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017).
Sedangkan untuk arus balik, Adiatma menjelaskan tidak akan berlangsung serentak. Hal ini dikarenakan masalah waktu liburan anak sekolah yang relatif panjang.
"Untuk arus ada potensi untuk terurai karena masa liburan anak sekolah cukup panjang. Prediksi kami arus balik akan terjadi pada H+5 dan H+6, yaitu pada Sabtu dan Minggu (1-2/7/2017)," kata Adiatma.
Perhubungan
Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pandu Yunianto, menginformasikan bahwa pada musim mudik tahun ini akan terjadi peningkatan pengguna sepeda motor. Meyikapi hal tersebut, Pandu menyarankan pemudik motor memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang digagas oleh pemerintah dan BUMN.
Baca : Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis Motor dan Penumpang
Menurut Pandu, dengan memanfaatkan program angkutan sepeda motor gratis, para pemudik bisa lebih aman dan nyaman. Mereka juga bisa tetap menggunakan motornya setelah sampai di tujuan untuk melanjutkan ke kampung halaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.