Tokyo, KompasOtomotif – Salah satu merek Jepang, Mazda Motor, bakal merapihkan seluruh dilernya yang ada di Thailand. Ini disebut sebagai bagian dari ambisinya, untuk menjual lebih banyak mobil di pasar Asia Tenggara, seperti dilaporkan Nikkei, Jumat (2/6/2017).
Jika ditotal, Mazda menargetkan peningkatan penjualan di kawasan ASEAN menjadi 150.000 unit pada tahun fiskal 2018 yang berakhir pada Maret 2019. Target itu difokuskan pada negara-negara yang menjadi basis produksi seperti Thailand, Vietnam dan Malaysia.
Secara global, jualan Mazda mencapai 1,55 juta mobil pada tahun fiskal 2016, yang berakhir pada Maret 2017. Namun penjualannya di pasar Asia Tenggara, hanya menyumbang sekitar 7 persen atau sebanyak 100.000-an unit mobil.
Baca juga : Kabar Baik dari Mazda Setelah ”Pindah Tangan”
Mazda berniat untuk menarik pembeli muda Thailand yang mapan dengan meningkatkan citra merek. Total ada 140 diler yang akan direnovasi, dengan menonjolkan tampilan lebih sporty dan elegan. Perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan beberapa diler di wilayah baru, tapi saat ini masih tetap fokus pada pembenahan diler yang ada.
Biaya renovasi akan ditanggung diler, tapi Mazda akan menawarkan program penghargaan untuk mendukung remodeling jaringannya. Di Malaysia, Mazda akan menggandakan produksinya menjadi sekitar 35.000 unit per tahun, dengan menambahkan shift kerja.
Mazda juga akan menghabiskan sekitar 2 miliar yen atau Rp 26,6 triliun, untuk membangun paint shop, demi meningkatkan kualitas mobil buatannya. Tahun fiskal ini, Mazda akan meluncurkan SUV tiga baris CX-9, yang dijual di Amerika Serikat, bersamaan dengan CX-5 andalannya untuk kawasan ASEAN. Saat ini, SUV mulai populer di pasar Thailand dan Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.