Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Runtuhnya Dominasi Mercedes di F1?

Kompas.com - 15/01/2017, 12:43 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Carscoops

Brackley, KompasOtomotif – Tidak ada yang superior selamanya, tak terkecuali tim dominan di Formula1, Mercedes. Selalu ada gesekan dan pergeseran yang bisa jadi membuat tim tak setangguh sebelumnya, seperti ketika Chief Enggineer mereka, Paddy Lowe, dikabarkan hengkang.

Seperti dikutip dari carscoops, (14/1/2017), Mercedes-AMG Petronas pun sudah mengonfirmasi kepergian Lowe, segera! Ini menciptakan lubang tersendiri pada departemen teknik tim Mercedes. Prinspial Toto Wolff dan Chairman Niki Lauda pun bakal kesulitan mencari penggantinya.

Lowe memang menjadi salah satu kisah sukses di ajang balap jet darat. Dia terjun ke Formula 1 sejak 1987, memulai karir dari Williams. Saat itu, dia mendesain suspensi aktif yang membantu Nigel Mansell memenangi gelar juara dunia pada 1992.

Lalu, Lowe pindah ke McLaren, dan karirnya makin cemerlang setelah diangkat sebagai Engineering Director. Kerja kerasnya membantu Lewis Hamilton memenangi gelar juara dunia pada 2008.

carscoops Paddy Lowe, bos teknik tim Mercedes F1 dikabarkan cabut.
Setelahnya, dia pindah bersama Hamilton ke Mercedes pada 2013, lalu melanjutkan ide-ide desain sasis, mesin, dan sejumlah penerapan teknologi. Terbukti, tim sangat dominan dalam tiga tahun terakhir.

Tidak ada yang tahu informasi, ke mana Lowe bakal berlabuh, pun demikian dengan Mercedes. Namun banyak spekulasi menyatakan bahwa dia bakal singgah ke Williams, tempat di mana dia memulai karir di F1.

Bisa jadi, karena Williams pun menggunakan mesin Mercedes. Direktur Teknik senior mereka, Pat Symonds juga dikabarkan siap mundur, memberikan jalan untuk Lowe.

Ada kesan kepindahan Lowe nanti sudah menjadi skenario Mercedes, seperti ketika Valtteri Bottas yang dari Williams juga dikabarkan siap mengisi kursi yang ditinggalkan Nico Rosberg yang pensiun.

Akankah dominasi Mercedes mulai terbagi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau