Frankfurt, KompasOtomotif – Daimler berencana menggelontor investasi super berjumlah 10 miliar Euro, atau setara Rp 143 triliun untuk mengembangkan kendaraan elektrik. Rupanya perusahaan Jerman ini terobsesi menjadi pemain utama mobil listrik di masa akan datang.
Seperti dilaporkan Reuters, (28/11/2016), investasi besar itu mulai dilakukan, meski sebelumnya dijauhi karena tingginya biaya produksi dan jarak tempuh yang rendah.
Teknologi baterai yang murah dan canggih mulai berkembang dan mulai disorotnya emisi gas buang mobil diesel memicu Daimler untuk cepat mewujudkan rencana itu.
Daimler melalui merek Mercedes-Benz berniat menaikkan kemampuan mobil listrik, terutama jarak tempuh yang lebih jauh 50 persen.
Ini pula yang memicu pihak lain juga berinvestasi, termasuk grup Volkswagen, Daimler dan para pemasok macam Robert Bosch dan Continental.
Thomas Weber, Kepala Pengembangan Produk Daimler, mengatakan bahwa pada 2025, pihakna ingin mengembangkan setidaknya 10 mobil listrik, dibangun dari arsitektur yang sama.
”Tiga lainnya akan dikembangkan untuk merek Smart, karena dengan teknologi baterai canggih, mobil kecil Daimler diharapkan bisa melaju sampai 700 km,” kata Weber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.