Jakarta, KompasOtomotif – Honda boleh berjaya dengan penguasaan absolut pasar sepeda motor nasional tahun lalu. [Baca: Honda Motor Tutup Buku 2016 dengan Dominan ] Tapi untuk urusan menjadi basis produksi dunia dan mengirim motor ke mancanegara, Yamaha masih juara.
Dari data distribusi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 2016, ekspor motor nasional mencapai 284.065 unit. Dari angka tersebut, Yamaha mengirimkan hampir 60 persennya, atau 58,8 persen, yakni 167.266 unit.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pernah memprediksi, bahwa akhir tahun kemungkinan besar ekspor akan turun karena mulai menghadapi musim dingin. Tapi faktanya tidak demikian. Ekspor yang dilakukan merek Garpu Tala itu justru melonjak pada Desember.
NMAX justru mengalami rekor ekspor tertinggi, dikirim 6.720 unit hanya untuk Desember. Padahal, biasanya hanya ada di kisaran 2.000-4.000 unit. Secara total skutik gambot ini diekspor ke negara-negara Eropa 41.840 unit sepanjang 2016.
Bagaimana dengan Honda? Tahun ini merek Sayap Mengepak memang menggeliat dari sisi ekspor. Sumbangsih mereka cukup tinggi, mencapai 20,88 persen atau mengirimkan 59.311 unit. Lonjakan itu berkat konsistennya pasar yang sudah ada dan ditambahnya pengiriman model baru.
Ekspor terbanyak adalah model BeAT dan New Sonic 150 R di kisaran 18.000-28.000 unit setahun. Selebihnya dibagi rata antara Revo Series dan motor-motor sport macam CBR150R, CB150R Streetfire, sampai Verza dan Mega Pro.
Melengkapi podium ada Suzuki yang menyumbang 10,03 persen total ekspor nasional atau 28.484 unit. Perusahaan yang berusahaa bangkit itu tahun lalu mengandalkan skutik Address yang laris di Eropa dan Satria FU.
Berikut angka ekspor dan para eksportir motor di Indonesia:
1 |
Yamaha |
167.266 unit |
58,88 persen |
2 |
Honda |
59.311 unit |
20,88 persen |
3 |
Suzuki |
28.484 unit |
10,03 persen |
4 |
TVS |
21.712 unit |
7,64 persen |
5 |
Kawasaki |
7.292 unit |
2,57 persen |
TOTAL |
|
284.065 unit |
|
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.