Jakarta, KompasOtomotif – Penjualan sepeda motor sepanjang November 2016 mencapai hasil positif, di mana bisa melebihi capain bulan yang sama di 2015 sebesar 35.241 atau naik 6,58 persen. Ini merupakan kenaikan kedua, setelah kondisi sama terjadi Maret 2016, walaupun hanya 3,14 persen.
Meski begitu, secara total periode Januari-November 2016 performanya masih negatif 7,82 persen, menjadi 5.493.521 unit, sementara tahun lalu 5.959.755 unit. Ini membuat harapan untuk memperbaiki kondisi bisnis setelah terpuruk di 2015 pupus.
Bahkan, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) akhirnya merevisi target penjualan di 2016 menjadi 6 juta unit, dari bidikan sebelumnya di angka 6,2 juta unit. Sementara untuk tahun 2017 sendiri masih belum ada yang berani memproyeksi, kalau kondisinya akan lebih baik.
Performa Ekspor
Kala distribusi domestik bisa lebih baik dari tahun lalu pada bulan kesebelas 2016, tidak untuk ekspor yang turun sampai 25 persen, menjadi 21.934 unit. Padahal di November 2015 lalu jumlahnya bisa mencapai 29.384 unit.
Dari diagram pencapaian perbulan, performa ekspor pada awal 2016 cukup baik. Namun menuju akhir tahun, kondisinya semakin mengendur.
Sementara jika melihat pencapaian Januari-November 2016, jumlah ekspor jauh lebih besar 24,78 persen, dibanding 2015 pada periode yang sama. Penjualan meningkat dari 206.142 unit menjadi 257.234 unit di tahun ini. Bisa dikatakan secara keseluruhan 2016 lebih baik dibanding tahun lalu dalam sebelas bulan.