Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Ungkapkan Rahasia Gaya Balap di Ducati

Kompas.com - 07/01/2017, 12:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Bologna, KompasOtomotif – Juara dunia tiga kali Jorge Lorenzo resmi meningkalkan Yamaha, tim yang dibelanya selama sembilan tahun di MotoGP, dan beralih ke Ducati. Meski baru menjajal tunggangan barunya, selama pengujian dua hari di Valencia, Lorenzo sudah merasa nyaman.

Meski begitu, Lorenzo yakin bahwa kekhasan motor Ducati tidak akan memaksa dirinya untuk mengubah gaya berkendara. Wajar saja, selama sembilan musim Lorenzo sudah kental dengan Yamaha dan punya gaya riding sendiri.

"Saya yakin bahwa saya tidak akan mengubah gaya saya, meskipun mengendarai Ducati. Saya mungkin dapat mengubah beberapa rincian kecil untuk berkembang, tetapi sepeda motor ini tidak akan membuat saya mengubah gaya saya," ujar Lorenzo mengutip Motorsport.com, Jumat (6/1/2017).

Selain kehebohan karena hasrat ingin melihat nomor “99” menempel pada Ducati, banyak penggemar MotoGP ingin menyaksikan bagaimana pengendara dengan gaya halus sepeti Lorenzo, akan menunggangi sepeda motor yang secara historis terbukti sulit untuk ditaklukkan.

"Saya tahu akan beradaptasi dengan Ducati, tapi tidak tahu akan beradaptasi seberapa cepat untuk itu. Saya juga bisa merasakan kalau saya akan relatif cepat mengendarainya, dan saat itu saya akan merasa nyaman, dan tetap menjadi Lorenzo," ujar Lorenzo.

Musim 2017 ini akan menjadi tahun perubahan bagi Lorenzo, selain sepeda motor baru, tapi juga akan memiliki pelatih fisik baru, di mana Marc Rovira (pelatih lama) memutuskan untuk berpisah.

Namun, dirinya percaya bahwa peningkatan volume ototnya tidak akan diperlukan seperti yang orang-orang harapkan. Ini karena orang terakhir yang memenangkan gelar MotoGP untuk Ducati, Casey Stoner, punya tubuh lebih kecil.

"Stoner lebih pendek dan lebih tipis dari saya, dengan massa otot yang kurang, sementara motor bergerak lincah di semua tempat. Stoner tidak merasa cepat lelah, dan dirinya bisa menjaga kecepatan dengan konsisten sampai akhir. Jadi pada akhirnya, itu tergantung pada karakter dan gaya berkendara," ucap Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau