Jakarta, KompasOtomotif — Akhirnya, mahkota raja motor sport lepas dari kepalan Yamaha V-Ixion. Rival terdekatnya, Honda CB150R Streetfire, yang memang selama ini mengincar posisi, mendongkelnya dari takhta per Oktober 2016.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tambahan 17.898 unit bulan lalu membuat CB150R secara kumulatif mencapai angka tertinggi dalam hal penjualan (wholesales), yakni 131.439 selama 10 bulan pertama 2016.
Sementara itu, V-Ixion untuk sementara harus tiarap, mengalami penurunan permintaan, hingga PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) harus mengurangi pasokan untuk menyegarkan stok. Pelopor motor sport injeksi ini pun juga harus mengalah dengan NMAX yang permintaannya sedang tinggi.
Tanda-tanda ”kudeta” sudah bisa diendus pada September 2016 lalu. V-Ixion yang selalu memimpin meraih total penjualan 116.413 unit saat itu. Sementara itu, CB150R Streetfire sudah menempel dengan angka 113.541 unit.
Setelah mendapat tampang baru tahun ini, andalan Honda langsung melejit. Sementara itu, Yamaha sampai sekarang belum melakukan full model change untuk V-Ixion generasi kedua yang meluncur sejak Desember 2012! Selama hampir 4 tahun hingga saat ini, motor tersebut hanya diberi polesan facelift.
Berikut perjalanan Yamaha V-Ixion dan Honda CB150R Streetfire selama 10 bulan pertama 2016:
Bulan |
Yamaha V-Ixion |
Honda CB150R Streetfire |
Januari |
13.340 unit |
5.037 unit |
Februari |
21.139 unit |
10.148 unit |
Maret |
8.213 unit |
8.653 unit |
April |
6.252 unit |
16.493 unit |
Mei |
11.019 unit |
15.922 unit |
Juni |
22.563 unit |
18.701 unit |
Juli |
13.620 unit |
12.879 unit |
Agustus |
11.591 unit |
7.082 unit |
September |
8.676 unit |
18.626 unit |
Oktober |
12.516 unit |
17.898 unit |
TOTAL |
128.929 unit |
131.439 unit |